PBNU Akan Gelar Apel Kesetiaan GP Ansor dan Pagar Nusa

16 Agustus 2024 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers PBNU, GP Anshor, dan Pagar Nusa soal konflik dengan PKB di hotel kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat (16/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers PBNU, GP Anshor, dan Pagar Nusa soal konflik dengan PKB di hotel kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat (16/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah Badan Otonom di Nahdlatul Ulama (NU) seperti GP Ansor hingga Pagar Nusa bakal menggelar Apel Kesetiaan dalam waktu dekat ini.
ADVERTISEMENT
Ketua PBNU, Habib Umarsyah, tak membantah Apel Kesetiaan itu berkaitan dengan konflik yang terjadi antara PBNU dan PKB.
"Insyaallah nanti dalam waktu dekat kita akan selenggarakan yaitu Apel Kesetiaan," kata dia ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (16/8).
Umarsyah menegaskan GP Ansor hingga Pagar Nusa bakal bertindak di bawah arahan dari PBNU.
Konferensi pers PBNU, GP Anshor, dan Pagar Nusa soal konflik dengan PKB di hotel kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat (16/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Mereka tak akan bergerak secara liar. Dia juga mengatakan PBNU bakal mengedepankan penyelesaian persoalan dengan 'kepala dingin'.
"Kalau ada yang mau ngejual, ya kita siap beli, kan gitu. Iya kan? Bahkan diborong," ucap dia.
Lebih lanjut, Umarsyah menekankan bahwa Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, hanya menginginkan perbaikan kondisi di PKB sebagaimana mandat dari Rais Aam PBNU.
ADVERTISEMENT
"PBNU, sekali lagi, menjalankan kewajiban moralnya untuk melakukan perbaikan," ujar dia.
Di lokasi yang sama, Gus Nabil Harun dari Pagar Nusa menyampaikan bahwa pihaknya bakal berupaya untuk membela kiai hingga mati. Dia bakal berupaya untuk menjaga marwah ulama dan PBNU.
"Kami tidak ingin PBNU ini diganggu dengan narasi-narasi yang kemudian itu melemahkan atau menurunkan wibawa kiai maupun wibawa PBNU," ujar dia.