PBNU Bantah Terkait Haul Akbar Mendiang Soeharto

28 Januari 2021 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-2 RI Soeharto. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-2 RI Soeharto. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Beredar kabar malam ini pukul 19.00 WIB akan digelar haul akbar almarhum Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dari informasi yang didapat, acara tersebut disiarkan melalui daring dan streaming oleh NU Channel.
ADVERTISEMENT
Katib Syuriah PBNU, KH Dr Mujib Qulyubi dan Ketua PBNU, KH Dr Marsudi Syuhud disebut akan menghadiri haul tersebut. Namun, kabar ini dibantah Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan Robikin Emhas.
"Tidak ada. PBNU sedang mempersiapkan rangkaian peringatan harlah NU yang puncak harlahnya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Rajab 1442 yang bertepatan tanggal 28 Februari 2021," kata Robikin dalam keterangannya, Kamis (28/1).
Acara haul akbar Presiden Soeharto. Foto: Dok. Istimewa
Robikin menjelaskan, NU didirikan tanggal 16 Rajab 1344 atau bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926. Sehingga untuk harlah di tahun Hijriyah merupakan harlah yang ke-98 dan untuk tahun Masehi merupakan harlah ke-95.
"Harlah dihelat sebagai ungkapan syukur sekaligus guna meneguhkan aktualisasi prinsip-prinsip NU, baik di bidang agama, sosial maupun berbangsa dan bernegara. Agar jelang memasuki abad kedua berdirinya, NU dapat mengambil peran lebih signifikan dalam upaya mewujudkan peradaban dunia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi PBNU tidak ada kaitannya dengan kegiatan tersebut," tegasnya.
Presiden Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, pada 8 Juni 1921 dan meninggal dunia di Jakarta, pada 27 Januari 2008 bertepatan dengan 18 Muharram 1329 H. Saat wafat usia beliau 86 tahun.