PBNU Gelar Konferensi Besar, Bahas Aturan hingga Pelatihan Kader

20 Mei 2022 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatangan MoU antara PBNU dan Kementerian Kominfo dalam Konferensi Besar PBNU di Hotel Yuan Garden, Jumat (20/5/2022). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penandatangan MoU antara PBNU dan Kementerian Kominfo dalam Konferensi Besar PBNU di Hotel Yuan Garden, Jumat (20/5/2022). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
PBNU menggelar konferensi besar (Konbes). Agenda ini berlangsung pada 20-22 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ketua PBNU Yahya Chili Staquf mengatakan, agenda ini mengusung pembicaraan penting, meliputi aturan perkumpulan hingga sistem pelatihan kader.
“Dalam Konbes ini kita gelar dengan dua agenda yang cukup sederhana yaitu yang pertama adalah agenda untuk membahas sistem pelatihan kader Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya dalam sambungnya.
Sambutan Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat Konferensi Besar PBNU di Hotel Yuan Garden, Jumat (20/5/2022). Foto: Hedi/kumparan
Kata dia, sistem pelatihan kader ini penting karena kader PBNU akan menghadapi pekerjaan-pekerjaan sangat besar dan sangat banyak pada waktu-waktu yang mendatang.
“Dan kita membutuhkan personel-personel aktivis-aktivis yang memenuhi kualifikasi yang memiliki kapasitas yang cukup untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada itu,” kata dia.
Di samping pelatihan kader, Konbes ini juga akan membahas agenda untuk penyempurnaan peraturan-peraturan perkumpulan di PBNU.
Penandatangan MoU antara PBNU dan Kementerian Kominfo dalam Konferensi Besar PBNU di Hotel Yuan Garden, Jumat (20/5/2022). Foto: Hedi/kumparan
Gus Yahya bilang, peraturan perkumpulan ini dulu disebut sebagai peraturan organisasi tapi mengalami perubahan.
ADVERTISEMENT
“Sekarang kita sebut sebagai peraturan perkumpulan, kita perlukan penyempurnaan karena pekerjaan-pekerjaan yang sekarang begitu banyak dan begitu kompleks,” ungkapnya.
Dua penyempurnaan di atas, lanjutnya, untuk menjamin terlaksananya agenda-agenda itu secara lebih efisien dan lebih efektif.
“Ini adalah kebutuhan karena kita mau mengerjakan hal-hal yang sudah kita tanamkan itu, kita butuh keputusan tentang dua hal ini sistem pelatihan kader dan peraturan perkumpulan yang sesuai karena dua ini kita butuhkan untuk mengeksekusi agenda agenda yang sudah kita canangkan,” katanya.
Agenda yah dilaksanakan di Hotel Yuan, Gerden , Jakarta ini dihadiri langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, H Mustafa Bisri serta Menkominfo Johnny G. Plate.
ADVERTISEMENT
Pada kesepakatan sama, PBNU juga melakukan penandatangan MoU dengan Menkominfo. Penandatangan sebagi komitmen PBNU menjadikan teknologi sebagai tulang punggung organisasi Islam terbesar ini.