PBNU Lantik Gus Kikin Jadi Pj Ketua PWNU Jatim, Gantikan Kiai Marzuqi

15 Januari 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin (15/1/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin (15/1/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melantik cucu KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
Gus Kikin yang merupakan salah satu pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari ini menggantikan KH Marzuqi Mustamar yang dicopot oleh PBNU sebelumnya.
Pantauan kumparan, acara pelantikan ini digelar secara tertutup di Kantor PWNU Jatim, Surabaya. Acara dimulai sekitar pukul 14.20 WIB dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB.
Beberapa tokoh yang hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Rais 'Aam PBNU Miftachul Akhyar, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul..
Gus Yahya mengatakan, pelantikan Gus Kikin ini untuk mengisi kekosongan jabatan ketua di PWNU Jatim.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin (15/1/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Nantinya, kata dia, Gus Kikin akan mengemban tugas sebagai Pj Ketua PWNU Jatim hingga Maret 2024.
ADVERTISEMENT
"Ya, ini tadi pelantikan KH Abdul Hakim Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU antar waktu untuk melanjutkan konsolidasi sampai dengan diselenggarakannya konferensi wilayah Insyaallah mudah-mudahan bisa dilaksanakan sekitar bulan Maret yang akan datang," ujar Gus Yahya usai acara pelantikan.
Sementara itu, Gus Kikin menyampaikan, dalam pelantikan itu juga melakukan konsolidasi dari beberapa PWNU di Jatim untuk segera mengerjakan tugas dan kewajibannya masing-masing.
"Ada PWNU, ada PC-PC [pengurus cabang], ada berapa PC, kemudian ada lembaga-lembaga kita konsolidasikan supaya masing-masing kita tahu tugas kewajiban masing-masing, saling tau, saling mendukung, saling menunjang," ucapnya.