PBNU Sambut Baik Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Kantor PWNU Jabar, Kota Bandung pada Sabtu (10/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengaku sudah mendengar kabar kedatangan Paus Fransiskus ke Tanah Air.

Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan, pihaknya akan menyambut baik kunjungan Paus.

“Kami menyambut baik selamat datang di Indonesia ketika tiba di Indonesia nanti,” ujar Gus Yahya kepada wartawan di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Gus Yahya menuturkan, meski sudah mendengar kabar ini, PBNU belum diajak berbicara secara langsung mengenai kedatangan Paus Fransiskus.

“Kami mendengar tapi kami belum secara resmi diajak bicara mengenai hal ini. Kita tidak tahu ada agenda khusus terkait NU atau tidak kami tidak tahu karena belum diajak bicara,” ujarnya.

Paus Fransiskus melambai saat tiba untuk audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 17 Mei 2023. Foto: AP/Andrew Medichini

Meski begitu, Gus Yahya memastikan PBNU siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

“Tapi kami menyambut baik selamat datang di Indonesia ketika tiba di Indonesia nanti. Dan NU akan ikut menyambut sebagai tamu kehormatan dengan segala kebesaran yang menjadi atribut dari paus Fransiskus,” ucapnya.

Isu lawatan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus tersebar di sosial media. Jubir Kemlu RI, Muhammad Iqbal, menyatakan, lawatan pemimpin Gereja Katolik itu sedang dicari tanggalnya.

Iqbal menjelaskan sebenarnya Paus sudah direncanakan melawat Indonesia pada 2020 lalu. Akan tetapi lawatan ditunda karena pandemi COVID-19.

Meski belum ada tanggal, Kemlu memastikan, Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada tahun ini.