PBNU Sebut Haji 2025 Baik dan Lancar, Beberkan Tolok Ukurnya
15 Juni 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitPBNU Sebut Haji 2025 Baik dan Lancar, Beberkan Tolok Ukurnya
PBNU menjelaskan tolok ukurannya kenapa menyebut haji 2025 berjalan baik dan lancar. kumparanNEWS



ADVERTISEMENT
PBNU menilai pelaksanaan ibadah haji 2025 secara umum berjalan baij. Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Akhmad Said Asrori membeberkan tolok ukurnya.
ADVERTISEMENT
Said yang di haji tahun ini menjadi anggota Amirul Hajj, mengikuti dan merasakan setiap rangkaian haji bersama jemaah, termasuk saat fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Haji 2025 semuanya berjalan baik dan lancar,” ujar Said di Madinah, Minggu (15/6).
Said menjelaskan tolok ukurannya kenapa menyebut haji 2025 berjalan baik dan lancar. Pertama, seluruh jemaah haji reguler bisa wukuf di Arafah. Sebab, kata Said, al Hajju ‘Arafah.
“Kalau kemudian datang terakhir, itu belum terlambat. Sebab, waktu wukuf itu masuknya adalah ba’da zawalis syamsi (setelah matahari condong ke barat). Tahun kemarin saya masuk wukuf di Arafah sekitar jam 1 siang. Kemarin itu masuk terakhir sekitar jam 11,” ujar Said.
Alasan kedua, semua jemaah haji bisa melaksanakan tawaf ifadah. Said menjelaskan pandangan Imam Malik atau Madzhab Maliki, bahwa rukun haji ada dua, yaitu: wukuf di Arafah dan tawaf ifadah. Adapun rukun haji menurut Madzhab Syafii ada lima, yaitu: Niat, Wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sai, dan tahalul.
ADVERTISEMENT
“Nah ini kalau kita lihat secara keseluruhan insyaallah sempurna. Secara umum saya meyakini seluruh jemaah Indonesia bisa menyempurnakan rukun dan wajibnya,” ujar Said.
Terkait peristiwa kemacetan yang dialami jemaah saat dari Muzdalifah ke Mina, Said melihat itu karena jumlah jemaah yang sangat banyak. Saat itu, ada sebagian jemaah yang memilih jalan dan tidak menunggu bus.
“Itu tidak masalah. Yang penting mereka bisa melaksanakan (ibadahnya),” kata Said.
Said menuturkan, selalu ada masalah di setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji. Meski demikian, kata Said, proses penyelenggaraannya dari tahun ke tahun terus membaik.
Said berharap semua jemaah haji Indonesia meraih kemabruran, termasuk juga para petugas haji yang telah berkhidmah, melayani jemaah. Ia mendoakan segala daya upaya yang telah dilakukan menjadi amal saleh.
ADVERTISEMENT
“Harapan lainnya adalah penyelenggaraan ibadah haji terus membaik di masa mendatang,” tutur Said.