PBNU Tak Jauh-jauh dari Jokowi, Termasuk Pilihan Capres?

18 September 2023 12:50 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba dalam acara Munas dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba dalam acara Munas dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyinggung soal kedekatan NU dengan Presiden Jokowi. Sejumlah kegiatan agendan PBNU hampir selalu melibatkan Jokowi. Apakah ini termasuk pilihan capres?
ADVERTISEMENT
"Gak tahu lah. Soal itu, prinsipnya kalau NU sih sebagai lembaga tak ada ikutan-ikutan soal itu [Pilpres]," kata Gus Yahya usai membuka Munas dan Konbes PBNU di Ponpes Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9).
Gus Yahya mengatakan, Jokowi selalu jadi bagian dari PBNU. Terbaru, Jokowi secara pribadi dikukuhkan menjadi anggota Dewan Pengampu Keluarga Maslahat PBNU.
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar membacakan sambutan di Munas Ulama dan Konbes NU, Senin (18/9/2023). Foto: dok. PBNU
"Itu program yang akan terus kita jalankan tanpa henti sampai bahkan lebih dari masa jabatan Pak Jokowi karena ini akan menjadi pola dasar dari aktivisme NU," kata dia.
Di sisi lain, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyinggung soal warga NU yang berharap ada arahan secara institusional dalam menghadapi Pilpres 2024. Tapi, Kiai Miftah menegaskan tidak mau buru-buru.
ADVERTISEMENT
"KPU belum menetapkan calon-calonnya Kenapa kita tergesa-gesa? Saya kira bisa disimpan dulu masalah ini. Sabar," kata Kiai Miftah saat memberi sambutan.