Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PBNU Ultimatum Admin @Nahdlatululama, Minta Segera Serahkan Akun Twitter
1 Februari 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kita sudah mencari siapa admin akun ini. Saya minta dalam waktu 1x24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini,” kata Gus Ipul dalam keterangan persnya kepada kumparan, Selasa (1/2).
Gus Ipul mengatakan, sebelumnya pengurus baru PBNU masih mentolerir akun ini tetap beroperasi. Namun, sejumlah cuitan teranyar di akun tersebut dianggap melenceng.
“Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadudomba. Guyonannya tidak tepat cenderung menyakiti,” kata Gus Ipul.
Ia mencontohkan, saat akun @dpp_pkb mengucapkan selamat Harlah dan mendoakan proses pengukuhan PBNU, akun @Nahdlatululama malah mem-bully dengan menyebut “besok-besok jangan telat ngucapinnya”.
Gus Ipul lalu menambahkan, beberapa cuitan di akun ini mengolok-olok akun @NU_online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama. Akun resmi milik Kemenag juga sempat jadi bahan candaan akun @nahdlatululama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Gus Ipul mengungkap masih banyak lagi cuitan yang dirasa kurang pantas disampaikan oleh akun ini. Bahkan seorang pemilik akun @naufilist sempat mencuitkan kalimat
“Diksi admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih.
Cuitan Naufil ini dibalas oleh @nahdlatululama dengan kalimat “Karena pengurus periode sekarang serius2. Jadi kami harus mengimbangi”.
“Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama. Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi,” kata Gus Ipul.
ADVERTISEMENT