PCNU Malang Laporkan Akun X yang Ubah Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' ke Polisi

23 Juni 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus PCNU Malang melaporkan pemilik akun X @pasifisstate atas dugaan pengubahan logo NU ke Polres Malang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus PCNU Malang melaporkan pemilik akun X @pasifisstate atas dugaan pengubahan logo NU ke Polres Malang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilik akun X @pasifisstate kembali dilaporkan oleh seorang simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) bernama Ahmad Bahdowi di Polres Malang pada Sabtu (22/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
Akun ini sebelumnya juga telah dilaporkan oleh seseorang bernama Ali Mahfud ke Polrestabes Surabaya karena dianggap memplesetkan logo NU menjadi 'Ulama Nambang' pada Kamis (20/6).
"Jadi kami laporan ke Polres terkait dengan unggahan dari salah satu akun di media sosial, tepatnya di Twitter itu yang memposting suatu logo. Logo itu kalau orang melihat itu identik dengan salah satu logo dari ormas islam yakni Nahdlatul Ulama. Di mana logo itu sudah diubah," ujar Ahmad kepada wartawan, Minggu (23/6).
Ahmad menjelaskan, logo NU itu diubah oleh akun @pasifisstate dengan membalik hurufnya serta mengubah warna dasar yang aslinya berwarna hijau menjadi merah.
"Kemudian di lambang-lambang yang lain diubah misalkan di Nahdlatul Ulama tulisan Arab itu tidak bisa memungkiri bahwa itu mengacu kepada salah satu logo dari ormas NU. Jadi ada Nahdlatul Ulama yang tetap cuma di tengahnya itu 'dhod'-nya dihilangkan dikasih gambar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ahmad yang juga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang itu mengaku merasa resah dan prihatin atas pengubahan logo NU itu karena dianggap telah melecehkan. Ia dan para Nahdliyin lainnya kemudian melapor ke polisi agar pengubah logo NU dapat ditindak.
"Kami ini kan sebagai warga Nahdliyin itu menghormati karya dari salah satu ulama kita yakni Kiai Ridwan Abdullah dalam menciptakan logo itu sebagai logo yang perlu dihormati dan berwibawa. Nantinya tidak ada kejadian seperti ini lagi," ungkapnya.
Ahmad menerangkan, sebenarnya pihaknya melaporkan dua akun X, yakni BABEL yang merupakan akun baru serta @pasifisstate. Namun, kata dia, kedua akun tersebut ditengarai merupakan akun yang sama.
"Kalau pengunggah pertamanya kita ketahui ada sebuah akun. Tapi akun ini kami lihat di satu dua hari terakhir ini tidak aktif. Kayaknya dihapus. Cuma beberapa kami itu melacak bahwa ada akun lain yang kayaknya sama dengan akun ini. Jadi nanti kami serahkan kepada teman-teman pengacara kami yang mendampingi kami bagaimana selanjutnya untuk mencari dan menelusuri siapa pengunggah dari pengubah logo Nahdlatul Ulama ini," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan tersebut pada Sabtu (22/6) kemarin malam.
"Laporan baru kami terima kemarin malam. Kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait dan berkoordinasi dengan Subdit Siber Polda Jatim mengingat infonya terkait perkara tersebut juga dilaporkan di polres/polda lain," ucap Gandha.