PCNU Semarang Instruksikan Dukung Prabowo-Gibran: Amanat PBNU

21 Januari 2024 23:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
KH Hanief di sela acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang 2 Kata SA'MINA WA ATHA'NA Untuk Indonesia Maju, Minggu (21/1/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KH Hanief di sela acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang 2 Kata SA'MINA WA ATHA'NA Untuk Indonesia Maju, Minggu (21/1/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, KH Hanief Ismail, menginstruksikan warga NU untuk memilih pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
KH Hanief menyebut instruksi ini ada usai dirinya bersama pengurus lainnya dikumpulkan oleh PBNU di Magelang pada 7 Januari 2024. PBNU kemudian menginstruksikan agar warga NU ikut berperan dalam menyelamatkan negara melalui Pilpres 2024.
"Kemudian dari PBNU menyampaikan amanatnya, yaitu dalam rangka menyelamatkan Bangsa Indonesia dari hal-hal yang tidak baik maka dalam pilpres yang akan datang menyuruh warga NU sama'an watoatan, memenuhi-menaati, dan mengikuti petunjuk PBNU ketika Pilpres yang akan datang," ujar KH Hanief di sela acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang 2 Kata SA'MINA WA ATHA'NA Untuk Indonesia Maju, Minggu malam (21/1).
Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu warga NU diminta untuk menjaga keutuhan bangsa dan pengelolaan anggaran negara. Ia menyebut, Pilpres harus bisa digelar satu kali putaran.
ADVERTISEMENT
"PBNU waktu itu mengatakan satu untuk mengamankan Pilpres bisa satu putaran saja, jika dua putaran negara akan menghabiskan anggaran Rp 30 T," tutur dia.
"Uang yang segitu kalau digunakan untuk pembangunan bangsa dan kesejahteraan bangsa akan sangat bermanfaat. Dari situlah PBNU ambil sikap harus membantu satu putaran sukses," jelas dia.
Acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang 2 Kata SA'MINA WA ATHA'NA Untuk Indonesia Maju, Minggu (21/1/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Untuk itu, pihaknya mengambil sikap untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres ini. Menurutnya, selain untuk menghemat anggaran, ini juga akan menyelamatkan bangsa dari kelompok-kelompok yang menyimpang.
"Melihat perkembangan hasil survei ini maka 02 memiliki nominasi tinggi maka warga NU diminta memilih 02 supaya betul-betul terjadi satu putaran. Tidak dua kali bahkan apalagi chaos nanti, itulah yang dikhawatirkan menurut PBNU," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Menjaga negara jangan sampai terpecah belah, menjaga agama juga seperti itu jangan sampai ada kelompok yang menyimpang," ujar KH Hanief.
Namun, ia menegaskan, instruksi ini bukan semata-mata untuk mengamankan suara paslon 02, melainkan untuk mengamankan bangsa dan negara.
"Iya jadi instruksi untuk mengamankan negara dan bangsa. Semata mata bukan amankan capres, amankan bangsa dan negara supaya pilpres jangan jadi sarana terpecah belahnya. Ini yang akan kita sosialisasikan, yang hadir ini perwakilan pengurus NU di 16 kecamatan," kata KH Hanief.