PD Pasar Jaya Pastikan Tak Ada Peredaran Telur Palsu di Jakarta

20 Maret 2018 12:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
telur (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
telur (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta memberikan klarifikasi tentang isu peredaran telur palsu di Ibu Kota. Laporan mengenai telur palsu ini diterima DKPKP di Pasar Johar Baru dari masyarakat saat pelayanan program pasar pangan murah.
ADVERTISEMENT
"Jadi waktu itu sekitar 14.20 WIB ada warga sekitar datang dan mempraktikkan langsung (keberadaan telur palsu-red) di depan antrean massa yang panjang waktu itu," ujar Direktur usaha dan pengembangan PD Pasar Jaya, Anugerah Esa, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).
Setelah menerima laporan, tim PD Pasar Jaya bekerja sama dengan DKPKP langsung meneliti telur yang diduga palsu tersebut.
"Besoknya tanggal 15 Maret lengkap dengan Dinas KPKP dan dokter hewan sampel yang kita temui itu kita cek, ini telurnya asli dan kualitasnya bagus, bahkan kualitas bagus AA," tambah Esa.
Saat jumpa pers, tim juga mengadakan uji laboratorium terhadap telur-telur yang sampelnya diambil dari pasar di sekitar Jakarta. Hasilnya, seluruh telur yang diuji asli dan berkualitas bagus.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, Dinas DKPK DKI Jakarta yang diwakili oleh Plh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Sri Hartati juga mengimbau agar masyarakat tak langsung mempercayai isu telur palsu tersebut.
"Sebenarnya itu asli dan sudah kita lakukan penelitian secara DNA dan itu positif dari ayam. Jadi tidak ada itu telur dari plastik dan bukan ayam. Itu positif DNA dari ayam. Yang dilaporkan oleh sekelompok itu tidak benar," tambah Sri.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak khawatir soal isu telur palsu tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh telur di DKI, khususnya dalam program layanan pangan murah adalah baik dan higienis.
"Kami ingin menyatakan pada masyarakat DKI untuk merasa aman tidak ada peredaran telur pasti. Tolong masyarakat yakini bahwa telur itu asli dari ayam. Itu pernyataan kami, tidak usah kawatir," tutup Sri.
ADVERTISEMENT