PDIP Akan Ambil Api Abadi Mrapen di Grobogan Jateng untuk Rakernas

16 Mei 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api Abadi Mrapen. Foto: Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Api Abadi Mrapen. Foto: Wikimedia
ADVERTISEMENT
PDIP akan menggelar Rakernas ke-V pada 24-26 Mei 2024 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Rangkaian Rakernas akan dimulai dengan menyalakan Api Perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan jika dalam Rakernas kali ini PDIP akan mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dan sub tema: 'Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'.
"Guna menggelorakan semangat juang, serta sebagai simbol Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam, maka Rakernas-V Partai akan diawali dengan menyalakan Api Perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah," kata Djarot.
Menurutnya, api ini biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olah Raga Nasional (PON). Nantinya, usai mengambil api perjuangan dari Mrapen, akan dibawa dengan iring-iringan para kader partai dan melibatkan para atlet profesional.
"Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut setelah melalui upacara partai di Mrapen pada hari Jumat, 17 Mei 2024, selanjutnya akan dibawa lari oleh para kader partai, dengan melibatkan atlet maraton nasional dan daerah. Semangat mensana in corpore sano digelorakan oleh PDI Perjuangan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dia menerangkan, rencananya Api Perjuangan akan menempuh perjalanan sepanjang 526 kilometer, melewati 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akan sampai di Jakarta pada 23 Mei 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Nantinya, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam akan ditempatkan di area Rakernas dan menjadi api semangat di dalam melakukan konsolidasi dan pemenangan Pilkada Serentak. Dia menyebut pelaksanaan Pilkada harus mencontoh semangat sportivitas dalam olahraga.
"Dengan menyalakan Api Perjuangan tersebut, PDI Perjuangan mengajak seluruh partai politik, penyelenggara Pemilu dan pemerintah negara RI untuk belajar dari dunia olahraga. Dalam olahraga, ketaatan terhadap aturan main melalui wasit yang independen dan netral bersifat wajib. Olahraga mengajarkan budaya prestasi, bukan jalan pintas," katanya.
"Olahraga penuh dengan sportivitas, kejujuran, dan persaingan sehat atas dasar prestasi pun dikedepankan. Dalam dunia olahraga, kecurangan sangatlah dilarang. Penggunaan doping dan berbagai bentuk kecurangan merupakan pelanggaran etika dan hukum yang berat," tambah Djarot.
ADVERTISEMENT
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap adanya Api Perjuangan bisa jadi penerang di tengah Indonesia yang mengalami kegelapan demokrasi.
"Semoga kegelapan demokrasi yang saat ini melanda Indonesia bisa diatasi dengan Api Perjuangan dari seluruh komponen bangsa, khususnya para pemuda dan mahasiswa, kelompok civil society, pers, seniman dan budayawan, para guru besar, para politisi berjiwa kenegarawanan. Persatuan seluruh kelompok prodemokrasi tersebut akan menjadi fajar demokrasi guna melawan berbagai bentuk nepotisme, kolusi, dan korupsi serta penggunaan alat-alat negara dan sumber daya negara bagi kepentingan politik kekuasaan yang cenderung anti demokrasi," pungkasnya.