PDIP Bakal Gelar Kongres Tahun Ini, Tunjuk Pengganti Hasto?

9 Mei 2025 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) membacakan sumpah partai pada penutupan Kongres V PDIP, di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) membacakan sumpah partai pada penutupan Kongres V PDIP, di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PDI Perjuangan akan menggelar kongres partai pada tahun ini. Meski begitu, belum diketahui kongres tersebut digelar kapan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memastikan kongres tetap digelar tahun ini. Dalam kongres akan dibahas terkait struktur kepengurusan partai, termasuk ketum dan sekjen.
“Kan masih ada Juni, Juli, Agustus, September Oktober, masih sampai Desember,” kata Djarot kepada wartawan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/5).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ini sedang dalam kasus terkait dugaan suap PAW (pengganti antar waktu) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku. Djarot menyebut, dalam kongres belum dipastikan apakah Hasto akan diganti atau tidak.
“Itu kan kewenangan dari ketua umum karena sekjennya sekarang masih mas Hasto Kristiyanto,” ujarnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat usai menghadiri pertunjukan teater musikal di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Meski begitu, eks Gubernur Jakarta itu mengungkapkan bahwa dalam kongres akan dikukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketum periode selanjutnya.
ADVERTISEMENT
“Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega,” tuturnya.
“Solid. Tinggal pengukuhan ibu ketua umum,” imbuhnya.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, usai menghadiri acara Trisakti Tourism Award, di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP PDIP lainnya, Ganjar Pranowo.
Eks Gubernur Jateng itu menyebut internal partai berlambang banteng itu harus solid untuk menghadapi kontestasi politik berikutnya.
“Ya tentu saja soliditas menjadi penting karena kita belajar dari pemilu kemarin ada pilpres, ada pileg, ada pilkada begitu dan tentu saja pelajaran-pelajaran berharga kemarin kita dapatkan maka soliditas menjadi penting untuk kita bisa mari merebut kembali,” ucapnya.
“Praktiknya adalah dengan menggerakkan 3 pilar partai, ada strukturalnya yang bergerak menjadi koordinator, terus kemudian ada teman-teman eksekutif, dan ada teman-teman dari legislatif sehingga membawa misi-misi kerakyatan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT