PDIP Balas Jokowi soal 'Waktu yang Mengujinya': Waktu Sudah Membuktikan Kok

19 Desember 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua DPP PDIP sekaligus Anggota Komisi II DPR Deddy Sitorus. Foto: YouTube/ TV Parlemen
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP sekaligus Anggota Komisi II DPR Deddy Sitorus. Foto: YouTube/ TV Parlemen
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, membalas pernyataan Jokowi terkait pemecatannya dari PDIP. Jokowi sempat mengatakan biar waktu yang menguji soal pemecatannya itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Deddy apa yang terjadi selama ini sudah cukup membuktikan karakter dan tindakan Jokowi, terutama dalam konteks politik dan kepemimpinan.
“Kami menangkapnya begini kalau ‘biar waktu yang membuktikan’, waktu sudah membuktikan,” ujar Deddy dalam konferensi pers di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
Deddy juga mengungkit bagaimana Jokowi yang saat saat Pilpres masaih menjaba sebagai presiden, kerap turun langsung ke berbagai daerah, khususnya Jawa Tengah. Ia menganggap itu sebagai bentuk politik tidak sehat.
“Kita tahu beliau 17 kali turun ke Jawa Tengah selama proses pilpres. Satu hal yang sebenarnya bisa, dikatakan oleh para intelektual akademisi pemilu sebagai bentuk politik gentong babi,” tegas Deddy.
Menurutnya, tindakan seperti itu mencerminkan pendekatan yang kurang menjunjung nilai-nilai etis dalam proses demokrasi.
ADVERTISEMENT
“Beliau bukan yang royal terhadap prinsip nilai, etika, dan moral bahkan terhadap konstitusi,” ujarnya.

Pernyataan Jokowi

Usai resmi dipecat dari PDIP, Jokowi memberikan komentar. Presiden ke-7 RI itu menerima keputusan tersebut.
“Ya ndak apa (dipecat PDIP). Saya menghormati itu,” ujar Jokowi usai bertemu dengan Relawan Bara JP di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12).
Terkait pemecatan tersebut, Jokowi tidak mau membela diri sebab keputusannya sudah dibuat.
“Dan saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Biar nanti waktu yang mengujinya,” kata mantan Gubernur Jakarta itu.