PDIP Bantah Bimtek DPRD Bentuk Konsolidasi Jelang Kongres Partai

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berbincang bersama pelukis yang memberikan kejutan ulang tahun di acara Bimbingan Teknis DPRD PDIP di Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus membantah acara pembekalan dan bimbingan teknis Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Fraksi PDIP yang digelar di Jakarta, Jumat (24/1) adalah konsolidasi jelang kongres partai yang digelar April mendatang.

“Oh enggak, enggak ada hubungan (dengan kongres),” kata Deddy saat konferensi pers, Jumat (24/1).

Deddy menjelaskan bimtek ini ditujukan untuk memperkuat sinergitas kader yang baru menjabat sebagai legislator di daerah.

Bahkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri turun langsung untuk memberi pengarahan pada kadernya secara tertutup selama 3 jam.

Ketua DPP PDIP Dedi Sitorus (kanan) dan Ronny Talapessy (kiri) usai acara Pembekalan dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Fraksi PDI Perjuangan Masa Bakti 2024-2029 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta pusat, Jumat (24/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

“Setelah selesai Pilkada kan kita kemudian melihat data kembali dan kita lihat bahwa 50 persen kurang lebih itu anggota legislatif kita itu baru,” kata Deddy.

“Sehingga kita butuh memberikan kepada mereka suntikan pengetahuan, juga mengenalkan mereka dengan sistem ketatanegaraan kita dalam konteks pengelolaan APBN dan kebijakan pemerintah dan juga tentu menyambungkannya dengan DPP dan fraksi PDI Perjuangan di DPR RI,” lanjutnya.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berbincang bersama pelukis yang memberikan kejutan ulang tahun di acara Bimbingan Teknis DPRD PDIP di Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ia pun kembali menegaskan bahwa internal PDIP solid dan tidak ada perpecahan atau dinamika internal yang memerlukan konsolidasi besar-besaran. Sebab hingga saat ini mayoritas suara kader masih menginginkan Megawati kembali menjabat sebagai ketum periode 2025-2030.

“Kedua tadi banyak aspirasi supaya Ibu Megawati kembali memimpin PDI Perjuangan karena masih sangat dibutuhkan,” tuturnya.