PDIP Bantah Kasus Hasto Sengaja Diramaikan Jelang HUT Partai

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said abdullah. Foto: DOK. PDI-Perjuangan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menepis anggapan bahwa kasus KPK yang melibatkan Sekjen Hasto Kristiyanto sengaja diramaikan jelang ulang tahun ke-52 PDIP.

“Biasa saja memaknainya. Jangan kemudian, wah ini kebetulan momentumnya HUT partai, padahal sebelum HUT partai juga sudah dipanggil,” kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (8/1).

Meski begitu, Said meminta KPK menghormati jadwal Hasto sebagai Sekjen partai. Hasto tengah sibuk mengurus persiapan ulang tahun partai yang digelar Jumat (10/1) di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

“Kan KPK awalnya tanggal 7 (Januari) memanggil Pak Sekjen, Pak Hasto. Pak Hasto karena ada kesibukan untuk mempersiapkan acara HUT partai, minta waktu agar pemanggilan itu sesudah HUT partai,” kata Said.

“Pada saat yang sama harus dihormati kesibukan Pak Hasto ketika menghadapi tanggal 10 Januari, hari ulang tahun partai,” lanjut Ketua Badan Anggaran RI itu.

Foto multiple eksposure Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan pada konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Meski begitu, Said mengatakan kasus yang melibatkan Hasto ini tidak berdampak pada perayaan ulang tahun partai.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tetap dijadwalkan memberikan pidato saat perayaan tahun partai.

“Kami sama sekali tidak terganggu oleh hal apa pun. Karena ini agenda partai,” kata Hasto.

“(Perayaan) tetap hari Jumat pukul 13.30 dari DPP, DPD, dan DPC semuanya untuk lewat Zoom, mendengarkan Ibu pidato, pidato Ketua Umum, setelah itu kawan-kawan DPD, DPC secara serentak membuat kegiatan sesuai lokalitas di masing-masing daerah,” tuturnya.