Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PDIP Bela Edy: Bobby Tak Cocok Pimpin Sumut, Lampu Pocong Gagal Total
16 Juli 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PDIP Sumut membalas kritikan yang diberikan Gerindra Sumut terkait calon gubernur yang mereka usung. PDIP berencana mengusung calon petahana Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan, serangan dari Gerindra yang menyatakan Edy sebagai Gubernur Sumut 2018-2023 gagal total tak berdasar. Terlebih, di Pilgub lalu, Gerindra termasuk partai yang ikut mengusung Edy.
“Yang mengusung Pak Edy kan mereka. Lihat saja LKPJ (laporan keterangan pertanggungjawaban) Pak Edy selama jadi gubernur. Semuanya menerima kok,” kata dia.
“Di mana ceritanya gagal total? Ya jadi lihat masing-masing jawaban fraksi parpol di DPRD Sumut. Siapa yang menolak LKPJ Edy? Nggak ada. Kok, tiba-tiba dibilang gagal total? Jadi berpikirnya jernihlah, lurus, adil untuk menilai seseorang gagal atau tidak,” imbuhnya.
Meski begitu, kata Aswan, pembelaan ini bukan berarti PDIP telah memastikan dukungan untuk Edy. Katanya, semua masih berproses.
ADVERTISEMENT
Namun yang pasti, kata Aswan, pihaknya tak akan bergabung dengan parpol pengusung Bobby.
“Kami melihat bahwa untuk saat ini Bobby tak cocok untuk bangun Sumut, kami lihat ya, mungkin ada sosok lain yang cocok untuk itu,” katanya.
PDIP sebut Bobby gagal bangun Medan
PDIP Sumut menilai justru Bobby yang gagal membangun Medan. Proyek Lampu Pocong pun gagal.
Proyek lampu pocong Rp 21 miliar memang resmi dinyatakan sebagai proyek gagal oleh Bobby. Pekerjaannya dinilai tak sesuai dengan perencanaannya sehingga harus dibongkar.
“Ya (besutan) Bobby lah, wali kota. Ya, kan? Kalau bicara gagal total yang gagal total itu kan program lampu pocong. Resmi dinyatakan,” ucap Aswan.
Kritikan Gerindra
Sebelumnya Gerindra Sumut menyarankan agar PDIP sebaiknya mempertimbangkan nama Edy secara matang. Sebab, menurut Gerindra, Edy gagal total saat menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
ADVERTISEMENT
“Saya khawatir pun PDIP mendukung Edy mungkin karena terpaksa, enggak ada kadernya yang mumpuni untuk maju sebagai calon gubernur,” kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso saat dihubungi, pada Jumat (12/7).
“Karena dari segi apa PDIP bisa mendukung Edy? Misalnya dari segi kaderisasi, regenerasi, enggak nyambung. Dari segi prestasi gagal selama lima tahun memimpin Sumut gagal total kan,” sambungnya.