PDIP Belum Terima Permohonan Tertulis Ahok untuk Jadi Kader

3 Januari 2019 19:34 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto belum mendapat konfirmasi dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait rencana mantan Gubernur DKI Jakarata itu bergabung ke partainya. Oleh sebab itu, PDIP belum mempersiapkan jabatan struktural apa yang akan diemban Ahok jika benar masuk PDIP.
ADVERTISEMENT
"Kalau suratnya belum diterima bagaimana mau disiapkan (jadi kader)," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
"Dan sampai sekarang kami belum menerima permohonan itu," imbuhnya.
Hasto juga menepis anggapan bahwa bergabungnya Ahok ke PDIP akan memantik sentimen agama. Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan menjamin hak kebebasan memeluk agama apapun bagi setiap warga negaranya.
"Kalau dilihat, kan Indonesia dibangun untuk semua. Indonesia ini dibangun untuk bangsa pelopor dengan semangat juang yang menyala-nyala, sehingga seluruh agama kepercayaan itu dijamin UU dan konstitusi, sehingga itulah kesadaran berbangsa dan bernegara," ucap Hasto.
Ahok di Rutan Mako Brimob. (Foto: Instagram @basuki_btp_lovers)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok di Rutan Mako Brimob. (Foto: Instagram @basuki_btp_lovers)
Sebelumnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, menyebut Ahok akan kembali berpolitik dan masuk ke PDIP saat bebas nanti.
ADVERTISEMENT
"Dia (Ahok) bilang, 'Kalau nanti saya masuk politik, saya pasti akan masuk PDI Perjuangan'," kata Djarot, menirukan pernyataan Ahok, di rapat konsolidasi bersama DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11).