PDIP Bilang Prabowo-Megawati Bakal Bertemu di Tempat Penuh Kenangan, Batu Tulis?

3 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberikan bocoran rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto. Katanya, lokasi pertemuan di tempat penuh kenangan bagi keduanya.
ADVERTISEMENT
"Tempatnya yang terbaik, percaya saya, tempat yang sakral dan bagi kedua beliau adalah tempat yang punya memori yang luar biasa sehingga Bapak Prabowo dengan Megawati bertemunya menurut gue dalam suasana yang santai, penuh kenangan," ujar Said usai acara pelantikan Pimpinan MPR 2024-2029 di kompleks parlemen, Kamis (3/10).
Salah satu tempat penuh kenangan di antara keduanya adalah Wisma Hing Puri Bima Sakti atau Istana Batu Tulis. Di sana keduanya sempat menandatangani Perjanjian Batu Tulis pada 16 Mei 2009.
Isinya seputar kebersamaan PDIP dan Gerindra. Termasuk pengusungan Prabowo-Megawati di Pilpres.
Lantas, apakah keduanya akan bertemu lagi di sana dalam waktu dekat?
"Saya tidak tahu," ujarnya.
Momen Prabowo Zubianto bersama Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009. Foto: Instagram/@prabowo
Berikut selengkapnya isi lengkap perjanjian itu:
Kesepakatan bersama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014. Megawati Soekarnoputri sebagai calon Presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden.
ADVERTISEMENT
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.
2. Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden, jika terpilih mendapatkan penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan dalam produk hukum yang sesuai perundang-undangan yang berlaku.
3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet berdasarkan pada penugasan butir 2 di atas. Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait, menteri-menteri tersebut adalah: Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT
4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.
5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan prosentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.
6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dibentuk bersama-sama melibatkan kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta unsur-unsur masyarakat.
7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.
Jakarta 16 Mei 2009
Megawati Soekarnoputri (Tanda tangan di atas materai)
Prabowo Subianto
Lantas kapan keduanya akan bertemu?
Said menyebut pertemuan itu akan terjadi jauh sebelum pelantikan Prabowo menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
"Dipastikan pertemuan Ibu Megawati dengan Bapak Prabowo selaku presiden terpilih momentumnya semakin dekat, kira-kira menurut gue kalau pelantikan 20 maka jauh sebelum tanggal 20 pertemuan itu akan terjadi," sebut Said.