PDIP Buka Komunikasi dengan RK, Dedi Mulyadi hingga Bima Arya soal Pilgub Jabar

Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Foto: Puti Cinintya/kumparan

PDIP masih belum menentukan sosok untuk dijagokan dalam Pilgub Jawa Barat 2024. Komunikasi politik masih terus dilakukan ke sejumlah pihak dari berbagai parpol.

Meski begitu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya sudah memiliki banyak calon untuk diusung.

"Ya, Jawa Barat kami punya banyak calon. Sudah ada komunikasi termasuk dengan Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Dedi Mulyadi, Pak Bima Arya, kemudian dari kami ada Pak Ono Surono ya semua sudah melakukan komunikasi politik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Hasto mengatakan, PDIP masih fokus untuk menentukan calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.

"Di Jawa Barat kami juga fokus terlebih dahulu di tingkat kabupaten/kota untuk kami selesaikan. Praktis di sana yang belum kami putuskan tinggal di sekitar lima kabupaten/kota," ungkapnya.

Hasil survei Litbang Kompas soal pemilihan Gubernur Jawa Barat Foto: Dok. Litbang kompas

Litbang Kompas sebelumya merilis hasil survei mereka terkait prediksi peta politik Pilkada Serentak di Jawa Barat, Rabu (17/7).

Hasil Litbang Kompas, Ridwan Kamil sangat mendominasi jika maju di Pilgub Jabar. Elektabilitasnya mencapai 36,6 persen.

Selain Kang Emil, ada nama Dedi Mulyadi. Namun elektabilitas Dedi hanya 12,2 persen. Kemudian ada Bima Arya dan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya dengan 1,6 persen.

Meski begitu, perlu menjadi catatan karena 41 persen masyarakat Jabar belum memutuskan siapa calon yang akan mereka dukung.