PDIP Buka Pintu untuk Anies dan Ahok untuk Pilgub DKI 2024?

6 Mei 2024 22:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
zoom-in-whitePerbesar
Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
ADVERTISEMENT
Nama calon dari PDIP untuk Pemilihan Gubernur DKI (Pilgub DKI) 2024 menjadi salah satu yang paling ditunggu. Adakah nama kejutan?
ADVERTISEMENT
Yang ramai dibahas, apakah PDIP menimang 2 nama besar di Pilgub sebelumnya yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
Soal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto punya jawaban. Katanya, saat ini partainya masih ada dalam tahap penjaringan.
"Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah, kalau Gubernur diusulkan dari DPC dan DPD," kata Hasto di Markas TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
"Dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur," imbuh dia.
Anies bertemu dengan Ahok di Balai Kota Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Artinya, belum ada keputusan spesifik. Termasuk soal kemungkinan mengusung Anies atau Ahok.
Selain keduanya juga beredar sejumlah nama yang sempat disampaikan DPRD DKI. Dari mulai Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri PAN/RB Azwar Anas, hingga Mensos Tri Rismaharini.
ADVERTISEMENT
"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," tuturnya.
"Nama nama sedang digodok, hari ini kami juga rapat secara maraton terhadap Kepala Daerah PDIP yang berprestasi, yang memperoleh kenaikan kursi di DPRD kabupaten/kota lebih dari 70," tutupnya.
Di Pilgub 2017, Anies dan Ahok bersaing ketat sampai putaran kedua. Saat itu Ahok yang berpasangan dengan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat tumbang dari Anies dan Sandiaga Uno.