PDIP DKI Sebut Sohibul Iman Layak Dampingi Anies, Untuk Dukung Nanti Dulu

26 Juli 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan usai melaksanakan Salat Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan usai melaksanakan Salat Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP Jakarta menilai sosok Sohibul Iman layak untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Tapi, bukan berarti PDIP akan mendukung paket pasangan itu. Semua masih harus dipertimbangkan di tingkat DPP.
ADVERTISEMENT
"Sohibul Iman itu kan bekas rektor Paramadina, anggota DPR, Ketua PKS [2015-2020]. Nah saya kira orangnya capable-lah," ujar Anggota DPRD Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak saat dihubungi Jumat (26/7).
"Lho kan itu kader PKS, itu lain hal. Kemudian kalau PDIP mendorong kader PKS, itu lain hal pertanyaannya. Tapi apakah kemudian pertanyaannya Sohibul ini orang yang layak? Ya layak," tutur Gilbert.
Gilbert mengatakan, PDIP belum pada tingkat keputusan untuk mengusung calon di Pilgub Jakarta. DPP masih menimbang dengan saksama karena Jakarta tidak bisa diputuskan sembarangan.
"Tapi apakah kemudian PDIP akan mendukung Sohibul? Itu pertanyaan yang beda, karena kan kalkulasi belum selesai," sambungnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Gilbert Simanjuntak. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Sebelumnya, PKS sudah menyiarkan paket pasangan Anies-Sohibul untuk maju di Pilgub Jakarta. PKS mempersilakan untuk memilih calon wakilnya, tapi bila ingin didukung PKS, ya sama Sohibul.
ADVERTISEMENT
"Kemarin ada framing di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," tegas Syaikhu.
"Jadi itu saya tegaskan agar jangan diplesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi sikap PKS yang mengunci paket Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sebagai peluang dibukanya keran koalisi PKS partainya. Namun dia tak mau ambil pusing soal sikap PKS itu.
"Kita tetap berupaya tetap melakukan komunikasi dengan semua partai dan pasti setiap partai punya calon unggulan jadi kita upayakan, kan waktunya masih lama sampai Agustus," kata Puan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Selasa (2/7).
Anies Baswedan foto bersama dengan Muhammad Sohibul Iman pada acara jalan sehat dengan PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9). Foto: Dok. Istimewa
Puan menegaskan, PDIP pun belum memutuskan akan mengusung siapa di Jakarta. Meski begitu, komunikasi dengan parpol lain terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Ya semua partai kan punya calonnya masing-masing, tapi komunikasi tetap kita lakukan," kata Puan.
Ia meyakini pada waktunya, koalisi akan terbentuk setelah parpol menerima kesepahaman.
"Kita lihat nanti pada waktunya mana yang bisa klop untuk bisa bareng-bareng," tutup dia.