PDIP Dukung Retreat Kepala Daerah: Agar Visi-Misi Selaras dengan Presiden

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan paparannya saat pembekalan kepala daerah terpilih di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

PDIP mendukung rencana retreat kepala daerah sebagai bentuk penyelarasan dengan Program Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto. Retreat kepala daerah akan dilaksanakan pada 21-28 Februari di Akmil Magelang.

“Justru ini (pembekalan kepala daerah) supaya retreat itu makin baik, makin berkualitas, kita bekali nanti juga dibahas berkaitan dengan undang-undang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah),” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

“(Kemudian) untuk menyelaraskan tadi kan Presiden punya visi (dan) misi yang kemudian dijabarkan di dalam undang-undang tentang RPJMN itu yang perlu dipahami kepala daerah mengapa kepala daerah dilantik serentak setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun yang sama?” tambah dia.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengecek Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Hasto melanjutkan, pembekalan visi dan misi juga sudah diberikan kepada kepala daerah yang terpilih. Termasuk kesiapan menjadi bagian dari perwujudan visi dan misi pemerintah.

“Iya betul, karena visi (dan) misi Presiden kan kemudian menjadi undang-undang sehingga ini kan mengikat dari seluruh kepala daerah. Bahkan seluruh warga bangsa karena itulah pelatihan ini kami adakan."

"Sehingga nanti ketika Pak Presiden Prabowo memberikan pembekalan atas nama pemerintah, kepala daerah dari PDI Perjuangan sudah semakin siap dan juga akan menjadi bagian dari pelopor kemajuan,” ungkapnya.

Guru menunjukan contoh uji coba makan bergizi sebagai program presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di SMA Negeri 16 Surabaya, Jawa Timur Kamis (25/7/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Misalnya kepala daerah di Surabaya, kata Hasto, siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto. Nantinya, akan ada UMKM dan warung-warung rakyat yang memberikan kontribusi.

“Misalnya dari Kota Surabaya siap memberikan dukungan terkait dengan kebijakan makan gratis, tetapi kemudian juga melibatkan dari daerah, tetapi juga bagaimana UMKM untuk warung-warung rakyat misalnya dapat berkontribusi,” imbuh Hasto.