PDIP Jabar Komunikasi dengan RK-Dedi Mulyadi, Jajaki Kans Isi Kursi Cawagub

25 Mei 2024 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil jogging di CFD Jakarta, Minggu (17/9/2023). Foto: Instagram/@sport.bigpapaphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil jogging di CFD Jakarta, Minggu (17/9/2023). Foto: Instagram/@sport.bigpapaphoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPD Jawa Barat PDIP, Ono Surono, mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Golkar dan Ridwan Kamil (RK) untuk menjajaki kerja sama di Pilgub Jabar 2024. Dia mengungkapkan meski Golkar masih mempertimbangkan RK maju di Jakarta, namun kemungkinan besar mantan gubernur Jabar itu akan maju lagi di periode dua.
ADVERTISEMENT
"Memang kita sudah komunikasi dengan Golkar Jawa Barat, dan saya pun sudah komunikasi dengan Pak RK jauh-jauh hari. Ya kita serahkan pada mekanisme partai," kata Ono di Arena Rakernas PDIP, Ancol, Sabtu (25/5).
"Di Golkar tentunya kan masih tarik-menarik tuh. Kan Pak RK apakah ke DKI ataukah ke Jawa Barat. tapi menurut Kang Ace, Golkar Jawa Barat itu tetap menginginkan Pak RK di Jawa Barat. Dengan mungkin hasil surveinya yang masih tertinggi," tambahnya.
Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Dia mengatakan PDIP sejauh ini belum pernah menang di Pilkada Jabar dan tak mengusung cagub sendiri. Karena itu, Ono menuturkan, PDIP akan mengincar posisi cawagub dari bursa cagub yang ada saat ini.
"PDI Perjuangan, kami tentunya sadar betul, sejak era reformasi sampai pilkada yang terakhir 2018, PDI Perjuangan tidak pernah memenangkan Pilkada Jawa Barat, sehingga kami sadar betul dan tentunya kami dengan sekarang ini peringkat keempat," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kami sadar bahwa kami agaknya tidak mungkin untuk mengincar nomor satu, jadi kami PDI Perjuangan akan mengincar posisi dua, di posisi wakil gubernurnya," tambahnya.
Selain menjajaki RK, Ono menambahkan PDIP juga melirik dua tokoh lain sebagai calon gubernur Jabar potensial lainnya yakni politikus Gerindra Dedi Mulyadi dan politikus PAN Bima Arya.
"Dengan Gerindra kita sudah bicara, dengan Kang Dedi Mulyadi yang bakal diusung katanya dari Gerindra juga kita sudah bicara. Dengan PAN, PAN 7 kursi walaupun 7 kursi dengan PDI Perjuangan kan pas juga 24, dengan Kang Bima Arya kita sudah bicara jadi masih sangat cair," tutur dia.
Ono menambahkan seluruh hasil komunikasi dengan parpol lain akan dilaporkan kepada DPP untuk mengambil keputusan akhir. Saat ini, proses pembahasan terkait Pilgub Jabar masih sangat cair.
ADVERTISEMENT
"Tentunya dengan hasil komunikasi yang sudah dilakukan oleh DPD PDIP Jawa Barat khususnya saya sudah laporkan semua ke DPP Partai dan nanti tinggal desk Pilkada nya DPP, Pak Sekjen dengan seluruh jajaran DPP tentunya juga menindaklanjuti hasil komunikasi kami itu ke DPP partai-partai yang sudah kami lakukan komunikasi," ujar Ono.