PDIP Jabar: Mulyono Gak Usah Cawe-cawe Lagi di Pilkada

30 Agustus 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono (kanan) didampingi Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana di KPU Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono (kanan) didampingi Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana di KPU Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, secara terang-terangan menyebut "Mulyono dan geng" sebagai pihak yang menjegal Anies Baswedan maju Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
Mulyono merupakan nama masa kecil Jokowi. Karena Mulyono sakit-sakitan, orang tuanya mengganti nama itu menjadi Joko Widodo.
Ono pun punya pesan untuk Mulyono:
"Ya Mulyono gak usah cawe-cawe lagilah di Pilkada. Biarkan rakyat bisa mempunyai pilihan sesuai dengan hati nuraninya hingga terpilih pemimpin yang terbaik untuk Indonesia, untuk provinsi, dan untuk kabupaten/kota di seluruh Indonesia," kata Ono, Jumat dini hari (30/8).
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, Kamis (29/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Ono menyebut keputusan Anies tidak maju Pilgub Jabar adalah hasil dari penjegalan.
"Tidak bisa secara spesifik saya sampaikan, tapi bisa kita lihat Pak Anies dijegal di DKI (Jakarta), dan ini terjadi di Jawa Barat. Wartawan bisa menafsirkan sendiri bentuknya seperti apa tapi itu fakta yang kita alami bersama," ujar Ono.
ADVERTISEMENT

Mulyono dan Geng

"Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat," kata Ono.
"Siapa?" tanya wartawan.
"Mulyono dan geng," jawab Ono.