PDIP Jabar: Teror Molotov di Kantor DPC Cianjur Ancaman untuk Kami

7 Agustus 2020 12:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Kader PDIP Surono (Petani Penemu Padi MSP). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Kader PDIP Surono (Petani Penemu Padi MSP). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Kantor PDIP dilempar molotov untuk ketiga kalinya. Kali ini teror bom molotov terjadi di kantor DPC PDIP Cianjur. Sebelumnya pelemparan bom molotov di kantor DPC PDIP juga terjadi di Cileungsi dan Megamendung, Bogor.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/8) dini hari. Dia meminta seluruh kader tetap tenang dan tidak terpancing.
"DPD PDI Perjuangan Jabar mengutuk keras aksi pelemparan bom molotov ini. Insiden ini merupakan ancaman bagi rakyat Indonesia, khususnya PDI Perjuangan," kata Ono saat dikonfirmasi Jumat (7/8).
Menyikapi insiden berulang itu, Oni mengaku telah menginstruksikan seluruh kader PDIP se-Jawa Barat untuk menjaga ketat kantor partai.
"Menginstruksikan agar seluruh kantor DPC PDI Perjuangan di seluruh Jawa Barat dijaga ketat 24 jam untuk mengantisipasi aksi serupa," tutur Ono.
Pengumuman 45 Cakada PDIP. Foto: PDIP
"Pengurus partai di seluruh daerah Jabar agar melibatkan masyarakat di sekitar kantor DPC PDI Perjuangan untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing," imbuh anggota Komisi IV DPR Itu.
ADVERTISEMENT
Bagi Ono, tindakan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab di kantor PDIP Cianjur itu merupakan tindakan yang tak mencerminkan nilai inti Pancasila. Menurutnya tak ada satu agama pun yang membenarkan tindakan anarkis.
Dia meminta agar aparat serius menyikapi insiden pelemparan bom molotov yang sudah kesekian kalinya itu.
"Aparat keamanan, baik TNI atau Polri agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan kami berharap agar kejadian ini tak terulang kembali," tandasnya.