PDIP: Jateng Masih Kandang Banteng

1 Desember 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terkait Pilkada di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terkait Pilkada di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menegaskan Jawa Tengah masih menjadi ‘kandang banteng’ meski pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam hasil quick count Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2024.
ADVERTISEMENT
Deddy mengatakan, perolehan suara Andika-Hendi lebih besar dari perolehan suara PDIP saat pemilihan legislatif 2024.
“Artinya, pemilih banteng masih setia dengan PDIP karena angkanya hampir dua kali lipat dari Pemilu Legislatif. Ini bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen,” kata Deddy di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa (kiri) bersama istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati (kanan) menunjukkan surat suara Pilkada 2024 sebelum melakukan pencoblosan di TPS 3 Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
Deddy menyoroti hasil Pilkada di tingkat kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang menurutnya masih menunjukkan dominasi PDI Perjuangan.
“Dari perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35 (PDIP menang) artinya 54 persen daerah kabupaten kota masih memilih kader banteng,” katanya.
Meski demikian, Deddy memberi catatan terhadap hasil Pilkada Gubernur. Menurutnya, pemenang Pilgub Jawa Tengah kali ini tidak bisa disebut sebagai pemenang.
ADVERTISEMENT
“Kalau soal gubernur, saya sulit bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang, tapi pihak lain,” tuturnya.
Calon gubernur dan wakil gubenur Jawa Tengah nomor urut 02 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di rumah pemenangan, Rabu (27/11/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) bersama Presiden RI ke- 7 Joko Widodo di kampanye akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. Istimewa
Adapun hasil quick count berbagai lembaga survei menunjukkan pasangan Andika Perkasa-Hendi kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Rata-rata perolehan suara Andika-Hendi hanya mencapai 40 persen saja.
Kekalahan ini tentunya menjadi anomali bagi PDIP yang selama ini selalu mendominasi suara Jawa Tengah dalam berbagai ajang politik termasuk Pilkada dan Pemilu Legislatif. Inilah yang menjadi asal muasal mengapa Jateng selalu identik dengan kandang banteng.