PDIP Jatuhkan Sanksi Teguran Lisan ke Ganjar Buntut 'Siap Nyapres'

24 Oktober 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tiba di DPP PDIP, Jl Diponegoro disambut Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tiba di DPP PDIP, Jl Diponegoro disambut Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan PDIP untuk mengklarifikasi pernyataannya yang menyatakan siap maju sebagai capres. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Komarudin mengatakan pernyataan Ganjar siap nyapres menimbulkan multitafsir di publik, meski apa yang dikatakan tidak melanggar aturan partai.
"Setelah menilai dari aturan organisasi, meskipun tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir kepada publik," kata Komarudin di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tiba di DPP PDIP, Jl Diponegoro disambut Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun. Foto: PDIP
Atas dasar itu, PDIP menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar sebagai kader. Menurutnya, Ganjar sebagai kader senior seharusnya lebih disiplin.
"Karena beliau bukan kader baru masuk. Ini kader senior, beliau ini pertama masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana, [sehingga] beliau harus lebih disiplin," ungkapnya.
Ia mengatakan, sanksi yang dijatuhkan kepada Ganjar sama seperti yang dikenakan kepada Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, dan Hendrawan terkait Dewan Kolonel.
ADVERTISEMENT
"Kalau Ganjar meskipun pernyataan tak melanggar aturan, tapi menimbulkan multitafsir," pungkasnya.