Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
PDIP Jelaskan Surat Megawati Minta Tunda Ikut Retreat: Belum Ada Penjelasan
25 Februari 2025 23:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Juru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menjelaskan ihwal surat instruksi dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta para kepala daerah terpilih dari PDIP untuk mengikuti retreat di Akmil Magelang.
ADVERTISEMENT
Basarah menyebut, instruksi itu dikeluarkan karena PDIP belum menerima penjelasan detail agenda tersebut.
“Bahwa sampai menjelang pelaksanaan kegiatan retreat dimaksud, DPP PDI perjuangan selaku induk organisasi para kepala daerah dari PDI perjuangan belum mendapatkan informasi lengkap dan detail mengenai kegiatan dimaksud,” kata Basarah kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (25/2).
Basarah mengatakan, hal itu harap dimaklumi sebab pada pemerintahan sebelumnya tidak ada program retreat seperti yang dijalankan saat era Presiden Prabowo Subianto.
Sementara tiga hari sebelum surat edaran retreat Kemendagri itu keluar, Megawati selaku Ketum telah memberikan juga pembekalan.
“Ibu Megawati Soekarnoputri tepatnya 18 Februari sebelum tanggal 21, hanya tiga hari sebelum itu, ibu Megawati telah melakukan pertemuan dengan kepala kepala daerah dalam rangka memberikan pembekalan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun isi instruksi Megawati yang tertuang dalam surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025, sebagai berikut:
Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.