Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Orang sudah jelas-jelas sudah bergabung ke sana, dan menghabisi PDIP, ya silakan. Kita bertarung," kata Komarudin, di DPP PDIP, Selasa (20/8).
Komarudin juga tak mempertimbangkan status Jokowi di PDIP. Ia tak menganggap lagi status Jokowi di PDIP.
"Ya sudah, sudah ada di sana. Tidak usah tanya status-status [Jokowi di PDIP] lagi," kata Komarudin.
Selebihnya, ia tak ambil pusing jika benar hal itu terjadi. Ranah tersebut sudah menjadi urusan internal Golkar.
"Silakan saja. Saya tidak mau bicara soal itu. Itu urusan Golkar. Urusan rumah tangga Golkar. PDIP, PDIP," ujar Komarudin.
Sebelumnya, Ketua SC Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir, sempat menyinggung peluang Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
"Kalau Dewan Pembina ini biasanya adalah kader-kader Partai Golkar yang sudah senior, biasanya begitu memang, tidak ada eksplisit dalam AD/ART itu apakah boleh orang luar atau tidak, itu tidak ada," ucap dia.
"Tetapi, kebiasaan di Partai Golkar dari zaman dahulu sampai sekarang, yang namanya Dewan Pembina, yang Dewan Pertimbangan, yang namanya Dewan Penasihat, Dewan Pakar, itu ada pada senior-senior Partai Golkar sendiri," tutup Adies.