PDIP: Jokowi Sudah Habisi Kita, Kita Bertarung

20 Agustus 2024 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menanggapi isu bergabungnya Jokowi ke Golkar, dan pencalonannya sebagai Ketua Dewan Pembina. Ia tak peduli, jika Jokowi benar hengkang ke Golkar.
ADVERTISEMENT
"Orang sudah jelas-jelas sudah bergabung ke sana, dan menghabisi PDIP, ya silakan. Kita bertarung," kata Komarudin, di DPP PDIP, Selasa (20/8).
Komarudin juga tak mempertimbangkan status Jokowi di PDIP. Ia tak menganggap lagi status Jokowi di PDIP.
"Ya sudah, sudah ada di sana. Tidak usah tanya status-status [Jokowi di PDIP] lagi," kata Komarudin.
Presiden Jokowi berpidato saat membuka rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Selebihnya, ia tak ambil pusing jika benar hal itu terjadi. Ranah tersebut sudah menjadi urusan internal Golkar.
"Silakan saja. Saya tidak mau bicara soal itu. Itu urusan Golkar. Urusan rumah tangga Golkar. PDIP, PDIP," ujar Komarudin.
Sebelumnya, Ketua SC Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir, sempat menyinggung peluang Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
"Kalau Dewan Pembina ini biasanya adalah kader-kader Partai Golkar yang sudah senior, biasanya begitu memang, tidak ada eksplisit dalam AD/ART itu apakah boleh orang luar atau tidak, itu tidak ada," ucap dia.
"Tetapi, kebiasaan di Partai Golkar dari zaman dahulu sampai sekarang, yang namanya Dewan Pembina, yang Dewan Pertimbangan, yang namanya Dewan Penasihat, Dewan Pakar, itu ada pada senior-senior Partai Golkar sendiri," tutup Adies.