PDIP Kritisi Pidato Jokowi: Dia Ciptakan Gelombang Baru, Makin Carut Marut

16 Agustus 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning mengkritik pidato Presiden Jokowi tentang pencapaian pada masa pemerintahannya di akhir periode keduanya di Sidang Tahunan MPR dan DPR 2024.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengajak masyarakat untuk mengambil peran dalam mengatasi berbagai gelombang masalah di depan.
Ribka justru menyebut Jokowi telah membuat carut marut di Indonesia.
“Aku bilang, itu sih bukan mengatasi gelombang, kalau pak Jokowi, menciptakan gelombang kalau beliau itu. Sehingga menjadi carut marut seperti ini,” kata Ribka di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Jokowi dalam pidato sidang tahunan maupun di pembacaan nota keuangan dan RAPBN mengeklaim beberapa program kemajuan. Misalnya, mengurangi beban orang miskin hingga memamerkan rasio utang Indonesia.
“Bukan kita bisa mengatasi gelombang, dia yang menciptakan gelombang,” ucapnya.
Anggota Komisi IX dari fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning. Foto: Youtube/DPR RI
Sebelumnya, Jokowi mengeklaim indikator kesejahteraan masyarakat meningkat signifikan jelang akhir masa jabatannya. Hal ini terlihat dari tingkat pengangguran turun menjadi 4,8 persen di tahun 2024 dan tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03 persen di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
"Angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83 persen di tahun 2024," katanya dalam Pembacaan Nota Keuangan 2025 di DPR RI, Jumat (16/8).
Jokowi dalam pidatonya menyadari tidak mudah memimpin Indonesia selama ini. Tapi, dia yakin dukungan dan harapan dari masyarakat yang menguatkan dirinya.
"Sejak hari pertama saya menerima amanah ini, saya sangat menyadari bahwa akan ada banyak gelombang yang harus dihadapi, akan banyak tantangan yang harus diselesaikan," kata Jokowi.
"Tapi sedari awal, saya juga yakin dan sangat percaya bahwa saya tidak sendirian. Ada cita-cita dan harapan masyarakat. Ada dukungan dan doa dari rakyat yang selalu mengiringi dan menguatkan," ucap dia.