PDIP Masih Komunikasi dengan Khofifah di Pilgub Jatim: Minimal Kami Wagub

8 Juni 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan ke arah wartawan dari dalam mobilnya usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan ke arah wartawan dari dalam mobilnya usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP belum memutuskan calon yang bakal mereka dukung di Pilgub Jawa Timur 2024. Namun, mereka masih komunikasi intens dengan petahana, Khofifah Indar Parawansa.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pembicaraan dengan Khofifah terus berjalan. Termasuk parpol lain.
"Ya, memang kami sudah berusaha untuk membuka komunikasi politik dengan Bu Khofifah, gubernur incumbent, dan komunikasi dengan partai-partai politik yang lain di sana," kata Basarah kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
"Dan posisi terakhir kami melihat rencana kerja sama kami dengan Bu Khofifah masih dinamis," tambah dia.
Wakil Ketua MPR ini menekankan, PDIP adalah pemenang kedua di Jatim. Mereka ingin mengusung kader sendiri di Pilgub Jatim.
"Karena secara politik, PDI Perjuangan sebagai pemenang kedua pemilu di Jawa Timur, tentu kita ingin mengusung kader kita sendiri, minimal sebagai calon wakil gubernur," tegas dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah usai melaksanakan salat Id di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Oleh sebab itu, jika PDIP tidak mendapat posisi wagub, terbuka kans mereka akan membuat poros baru di Pilgub Jatim. Sejauh ini, baru PKB yang kemungkinan akan melawan Khofifah di Pilgub Jatim.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau skema dengan Bu Khofifah menemui jalan buntu, kemungkinan kita akan coba meng-eksersais formasi-formasi yang lain," ucap Basarah.
"Tapi sekali lagi, ini masih terus dibahas, dimonitor perkembangannya oleh teman-teman di DPD Jatim. Kami akan menunggu laporan atau update terbaru perkembangan Pilkada di Jatim," tutur dia.