PDIP Minta Harun Masiku Menyerahkan Diri ke KPK

23 Januari 2020 11:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
I Wayan Sudirta. Foto: Wahyuni Sahara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
I Wayan Sudirta. Foto: Wahyuni Sahara/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditjen Imigrasi memastikan eks caleg PDIP Harun Masiku sudah berada di Jakarta sejak 7 Januari 2020 setelah sempat terbang ke Singapura pada 6 Januari.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga kini Harun masih buron dan KPK tak kunjung menangkap tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI itu.
Koordinator Tim Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) I Wayan Sudirta mengatakan pihaknya mendorong Harun untuk segera menyerahkan diri. Ia berharap Harun berani menghadapi proses hukum.
"Sikap kita jelas tegas dan berulang-ulang disampaikan sebaiknya Harun Masiku menyerahkan diri. Hadapilah proses hukum itu," kata Sudirta di Gedung DPR, Senayan, Kamis (23/1).
Ia menyebut Harun tak bisa terus menerus menghindar dari kejaran KPK. Menurutnya, apabila Harun menyerahkan diri, maka menjadi peluang untuk melakukan pembelaan diri.
"Karena tidak mungkin mengendap terus menerus, hadapi dan itu peluang untuk menyampaikan pembelaan secara baik," saran Sudirta.
ADVERTISEMENT
Namun, Sudirta enggan menanggapi pernyataan Menkumham Yasonna Laoly dan Ditjen Imigrasi soal keberadaan Harun. Sebelumnya, Ditjen Imigrasi menyebut Harun pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020 atau dua hari sebelum OTT KPK pada 8 Januari 2020. Pernyataan itu, juga dibenarkan oleh Yasonna.
Wakil Ketua Tim Kuasa Hukum 01, I Wayan Sudirta. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Namun, pernyataan Imigrasi yang terbaru, Harun sudah kembali ke Indonesia dan berada di Jakarta pada 7 Januari 2020. Dirjen Imigrasi Ronny Sompie mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman data IT.
"Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM (Harun) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020," Ronny, Rabu (22/1).
ADVERTISEMENT