PDIP Percaya dengan Jokowi Tak Terlibat di Koalisi Besar Prabowo

15 Agustus 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rakerda partai di Provinsi Lampung, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rakerda partai di Provinsi Lampung, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya percaya dengan pernyataan Presiden Jokowi yang membantah terlibat dalam deklarasi Golkar dan PAN untuk mendukung capres Prabowo Subianto. Hasto mengatakan Jokowi merupakan sosok yang jujur.
ADVERTISEMENT
"Hal tersebut sudah dibantah oleh Presiden Jokowi. Kami percaya Presiden Jokowi ini kan beliau sangat memahami falsafah, bangsa. Termasuk dalam cerita wayang. Itu kan ada Yudhistira yang dipersepsikan sebagai sosok yang jujur," kata Hasto di kawasan Ciawi, Bogor, Selasa (15/8).
Dia menyebut pihak yang memakai nama Jokowi di 2024 hanya untuk mendapatkan dukungan elite partai di 2024.
"Karena pemimpin itu harus jujur. Nah, sehingga kami percaya apa yang disampaikan Presiden Jokowi (benar). Sehingga tinggal dicek saja. Bahwa klaim-klaim yang dinyatakan secara tidak benar, hanya untuk mendapat dukungan elite itu sudah langsung dibantah oleh Presiden Jokowi," ucapnya.
Dia pun memastikan capres PDIP yakni Ganjar Pranowo adalah sosok terbaik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya mari kita bersama menyampaikan narasi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Kan rakyat lah yang menentukan siapa yang akan jadi pemimpin ke depan. Dan bagi PDIP, itu adalah Pak Ganjar Pranowo," tutup Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rakerda partai di Provinsi Lampung, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. PDIP
Sebelumnya, Jokowi menegaskan, dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo, adalah urusan koalisi.
"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin (14/8).
Deklarasi Golkar dan PAN ke Prabowo ini dikaitkan dengan restu Jokowi yang semakin jelas ke Prabowo. Soal itu, Jokowi dengan tegas membantah.
"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai. Saya presiden," tutur dia.