PDIP: Pertemuan Jokowi-Megawati di Batu Tulis Tak Terkait Deklarasi Anies

9 Oktober 2022 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri bertemu 2 jam di Batu Tulis. Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri bertemu 2 jam di Batu Tulis. Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pertemuan Ketum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, membahas persoalan bangsa secara umum.
ADVERTISEMENT
Hal itu tak ada kaitannya dengan deklarasi Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada Senin (3/10) lalu.
"Pertemuan kemarin tidak ada kaitannya dengan deklarasi Partai NasDem. Dengar-dengar kan dulu deklarasinya November? Maka pertemuan harusnya sebelum deklarasi, ternyata ada tiba faktor 'x' yang buat deklarasi tanggal 3 Oktober. Jadi enggak ada kaitan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).
Hasto mengatakan Istana Batu Tulis punya makna historis bagi Jokowi. Dulu Jokowi disiapkan Megawati menjadi capres, di Istana Batu Tulis.
Hasto menekankan Megawati-Jokowi membahas keputusan penting yang terkait dengan rakyat. Dia juga mengakui keduanya memang membahas Pemilu 2024. Tetapi, menurutnya belum saatnya mengungkap apa yang menjadi strategi Megawati jelang Pilpres 2024.
Jokowi dan Megawati bertemu empat mata di Istana Batu Tulis. Foto: Dok. Istimewa
"Mana ada pertemuan tidak membahas hal yang penting dan strategis? Tetapi nanti ada momentum yang tepat untuk menyampaikan itu. Karena skala prioritas saat ini adalah bagaimana perekonomian rakyat ini betul-betul kita genjot, agar kita keluar dari berbagai tekanan ekonomi akibat krisis perekonomian global," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Hasto menekankan bahwa soal capres-cawapres PDIP adalah wewenang penuh Megawati. Ia menerangkan, Megawati akan mengumumkan keputusan apabila saatnya tepat.
"PDIP tidak calonkan untuk berburu ekor jas. Efek ekor jas. Kita calonkan pemimpin terhadap kesadaran masa depan, karena jadi pemimpin bangsa tidak ringan. Perlu disiapkan matang seluruh dinamika politik, dicermati, tapi yang penting jadi harapan rakyat, itu yang akan dijawab PDIP. Jadi, sabar saja. Saya juga kemarin tanya Bu Mega, bagaimana pembahasan capres-cawapres? Ibu jawab sabar aja, tunggu momentumnya," ujar dia.
Megawati dan Jokowi bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, kemarin, Sabtu (8/10). Pertemuan empat mata itu berlangsung selama dua jam, membahas persoalan bangsa hingga Pemilu 2024.
Suasana deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden RI dari NasDem di DPP Partai NasDem di Jakarta pada Senin (3/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan