PDIP-PKS Solo Saling Balas Kunjungan, FX Rudy: Solo Jangan Dikuasai Kapitalis

15 Juni 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sowan ke kediaman pribadi Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sowan ke kediaman pribadi Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang Pilkada serentak mendatang, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS saling kunjung-mengunjungi. PDIP menyambangi PKS pada Jumat (14/6) malam.
ADVERTISEMENT
Kunjungan kedua parpol tersebut dilakukan setelah Wakil Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Teguh Prakosa masuk dalam bursa Pilwalkot Solo 2024.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyanto tak menampik pertemuan kedua parpol tersebut adalah untuk membangun komunikasi positif jelang kontestasi pemilihan calon kepala daerah di Solo.
"Ini membangun komunikasi yang positif. Bukan kunjungan balasan sebenarnya,” kata Rudy, Sabtu (15/6).
Dia menilai komunikasi menjadi kunci penting baik penyelesaian masalah baik itu masalah besar maupun kecil. Bahkan, komunikasi itu tidak hanya dijalin dengan PKS tapi juga partai-partai di Solo.
“Untuk Pilkada Solo, penjaringan bakal calon wali kota/wakil wali kota tingkat DPC PDIP Solo telah ditutup dan berkas pendaftaran semua bakal calon telah dikirim ke DPP,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Teguh Prakosa mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo di DPC PDIP Solo, Sabtu (18/5). Foto: Dok. kumparan
Kendati begitu, Rudy mengungkapkan, apabila PKS ingin mengajukan bakal calon, maka bisa mendaftar melalui DPP PDIP. Rudy menyebut, dengan perolehan 20 kursi di DPRD, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah bisa mencalonkan tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Namun, ia tak menutup pintu untuk PKS yang memiliki jatah tujuh kursi di DPRD Solo.
“Kerja sama juga tidak sebatas harus di eksekutif atau legislatif saja melainkan menjadi upaya bersama untuk menyejahterakan rakyat Kota Solo,” katanya.
Rudy menegaskan Solo jangan sampai dikuasai kapitalis. Karena jika itu terjadi yang bawah akan merasakan kesusahan.
“Bapak-ibu, calon terpilih (Wali Kota Solo) jangan sampai Solo ini dikuasai oleh kapitalis. Kalau dikuasai kapitalis, seng neng ngisor dewe kui rekoso (yang bawah akan merasakan kesusahan),” papar dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua DPD PKS Solo, Daryono, menambahkan peluang kerja sama PKS dan PDIP di Pilkada Solo masih terbuka. Dia berharap komunikasi dengan PDIP Solo bisa berlanjut ke langkah berikutnya demi kebaikan di Kota Solo.
“Semua hal yang ada di tingkat daerah kita komunikasikan sebaik-baiknya, lalu kita jalin komunikasi dengan DPP. PKS budayanya di daerah diberi keleluasaan, tapi tetap kita minta persetujuan ke DPP PKS," tandasnya.