Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PDIP: Puan dan AHY Akan Bertemu Besok di GBK, Dialog soal Kepentingan Bangsa
17 Juni 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketua DPP Puan Maharani dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan bertemu besok pagi, Minggu (18/6), di Gelora Bung Karno (GBK). Hasto mengatakan Puan dan AHY akan melakukan dialog terkait kepentingan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
"Ya sudah dilakukan suatu koordinasi yang sangat intens, tadi saya menerima laporan dari Pak Alex Indra Lukman dan juga dari Pak Utut Adianto Ketua Fraksi kami, sudah mendapatkan arahan dari Mbak Puan Maharani bahwa pertemuan dengan mas AHY akan dilakukan besok pagi di GBK," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (17/6).
"Dan dialog-dialog ini sangat konstruktif, sangat penting dan juga merupakan suatu ruang komunikasi di dalam mendialogkan berbagai kepentingan bangsa dan negara di masa depan," lanjutnya.
Ia menuturkan format agenda pertemuan Puan AHY akan diatur oleh Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto. Yang pasti, kata Hasto, pertemuan antar parpol sangat penting dilakukan.
"Ya formatnya nanti akan diatur oleh tim yang dibentuk oleh Mba Puan Maharani dan dipimpin Pak Utut dan Pak Alex Indra Lukman. Intinya pertemuan tersebut akan melakukan dialog tentang berbagai arah masa depan dan juga komunikasi di antara kedua parpol di mana dengan komunikasi ini akan terbuka suatu ruang-ruang dialog yang lebih besar," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Terkait isu cawapres Ganjar Pranowo, Hasto menuturkan pertemuan Puan dan AHY belum akan membahas hal tersebut.
"Ya dengan partai Demokrat kan yang penting komunikasi. Dialog. Itu sebagai sebuah langkah awal. Kami belum berbicara tentang kerja sama terkait dengan pilpres," ucapnya.
Sebab, kata dia, PDIP menghormati posisi Demokrat yang sudah tergabung dengan Koalisi Perubahan bersama PKS dan NasDem.
"Karena kami menghormati posisi dari Partai Demokrat yang telah membantu suatu ikatan kerja sama politik dengan PKS dan partai NasDem," tandasnya.