Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
PDIP mengaku memiliki banyak kader muda yang dapat diajukan sebagai calon menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Politikus PDIP, Zuhairi Misrawi, menyebut Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, dan Ketua DPP Andreas Pareira merupakan kader muda yang dapat diajukan sebagai calon menteri.
ADVERTISEMENT
"Banyak sekali (kader muda) kan dari yang muda-muda dari yang PDIP, Sekjen kami masih muda Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah masih muda Wasekjennya, Andreas juga masih muda. Di DPP banyak sekali masih yang muda-muda," kata Zuhairi dalam diskusi 'Ribut Rebut Kursi Menteri' di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).
Namun, Zuhairi menuturkan partainya tak etis meminta dan membicarakan jatah menteri kepada Jokowi. Menurutnya, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan itu ke Jokowi.
"Pak Jokowi kan kader PDIP jadi kami sangat tidak etis untuk meramaikan. Kami sepenuhnya percaya Pak Jokowi akan memilih menteri-menteri terbaik nanti," kata dia.
Ia meyakini Jokowi akan berkomunikasi dengan pimpinan partai koalisi untuk menentukan jatah menteri setiap partai.
ADVERTISEMENT
"Kami dari PDIP sepenuhnya itu hak prerogatif dari Presiden terpilih dan Ibu Ketum yang nanti akan menentukan kader-kader terbaik dari PDIP untuk menduduki kursi menteri. Toh walaupun begitu Pak Jokowi akan berdiskusi, berdialog dengan pimpinan partai lain karena bagaimana pun kami dari Koalisi Indonesia Kerja ini ada sejumlah parpol yang mendukung," ucapnya.
Zuhairi yakin seluruh partai koalisi akan mengusulkan kader terbaiknya kepada Jokowi untuk menyusun kabinet pemerintahan periode keduanya.
"Tentu parpol adalah lembaga yang mengkader calon-calon menteri, calon-calon pemimpin maka apapun yang akan diusulkan oleh parpol insyallah akan menjadi calon-calon menteri terbaik," tutupnya.