PDIP: RI Berhasil Raih Thomas Cup Tak Lepas dari Jokowi yang Beri Energi Positif

19 Oktober 2021 4:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam Jumpa Pers virtual seusai pengumuman cakada tahap IV PDIP. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam Jumpa Pers virtual seusai pengumuman cakada tahap IV PDIP. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
PDIP memberi apresiasi kepada para atlet dan official bulu tangkis Indonesia yang berhasil merebut piala Thomas Cup setelah 19 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan ini merupakan bentuk supremasi keunggulan olahraga Indonesia khususnya di bidang bulu tangkis.
“Luar biasa. Begitu membanggakan. Bulutangkis terbukti menjadi lambang supremasi keunggulan olahraga Indonesia di tingkat dunia. Selamat, sangat mengharukan, Piala Thomas kembali lagi ke Indonesia," kata Hasto, Senin (18/10).
Tim Indonesia merayakan gelar juara Piala Thomas usai mengalahkan China di partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
Hasto menuturkan, keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia tak terlepas dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan energi positif. Sebab selama ini Jokowi memberikan perhatian terhadap kemajuan olahraga Indonesia.
“Keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia tidak terlepas sari kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan energi positif berupa rasa percaya diri sebagai bangsa besar," kata Hasto.
"Apa yang terjadi dengan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2018, dan beragam prestasi di Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo, serta keberhasilan penyelenggaraan PON XX di Papua menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi terhadap olah raga, telah membangkitkan rasa percaya diri dari seluruh atlet Indonesia,” lanjut Hasto.
ADVERTISEMENT
Dia berpandangan, perjuangan tim bulu tangkis Indonesia meraih Thomas Cup tidaklah mudah. Sebab, kata dia, Indonesia harus berhadapan dengan China.
"Di tengah menguatnya supremasi Tiongkok, tim bulu tangkis Indonesia secara kolektif hadir sebagai satu kesatuan kekuatan gotong royong dan mampu menghadirkan energi perlawanan dengan mentalitet juara. Tidak mudah mengalahkan Tiongkok di tengah rasa percaya diri yang begitu besar, dan Indonesia berhasil menampilkan kepemimpinan bulu tangkis sebagai juara dunia,” ujar Hasto.
Lebih lanjut, ia berharap kemenangan Indonesia di Thomas Cup semakin memacu atlet bulu tangkis Indonesia agar mampu merebut Piala Uber.
"Sekali lagi, selamat kepada seluruh atlet bulutangkis dan tim pelatih Indonesia. Anda semua menjadi pelopor dan ikon pencapaian prestasi bulu tangkis Indonesia," tandas dia.
ADVERTISEMENT