PDIP Sambut Anak Khofifah Usai Hengkang dari Demokrat: Soal Hati, Kayak Pacaran

19 Maret 2023 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin dimulainya rapat kerja Teknis (Rakernis) partai di Provinsi Jawa Timur. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin dimulainya rapat kerja Teknis (Rakernis) partai di Provinsi Jawa Timur. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa, kini mendekat ke PDIP usai mundur dari Partai Demokrat. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
ADVERTISEMENT
Hasto pun menyambut baik apabila Ali ingin mendekat ke PDIP. Menurutnya, tak ada yang mustahil dalam berpolitik.
"Nah itu bagus, tandanya artinya dengan keluar itu karena melihat bahwa ada suasana yang tidak nyaman berpolitik kan persoalan hati, kaya orang pacaran," kata Hasto, Minggu (19/3).
Hasto juga tak heran apabila Ali ingin bergabung ke PDIP. Sebab menurutnya, Khofifah juga akrab dengan PDIP.
"Jangankan putranya, Bu Khofifah juga dekat ya. Kita kan selalu bergandengan tangan. Meskipun kita berbeda politik itu bagian dari startegi dalam pilihan politik, pilgub," ujarnya.
"Rapi ketika Bu Khofifah terpilih kita akan bergandengan tangan kita dukung," pungkas dia.
Ali Mannagalli Parawansa. Foto: Instagram/@aliparawansa
Sebelumnya, Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jatim, Mugianto mengungkap keluarnya anak Khofifah dari Demokrat lantaran ingin menuntaskan kuliahnya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Mas Ali kemarin menyampaikan, khawatir tidak bisa optimal di kepengurusan harian partai, karena harus fokus menuntaskan studi dan ingin merintis karir profesional,” kata Mugianto, saat dihubungi, Sabtu (11/03/2023).
"Mirip dengan Ketua kami, Emil Dardak yang dulu juga berkarir profesional dulu sebelum akhirnya terjun ke ranah politik," sambungnya.
Mugianto membantah soal kabar yang menyebut Ali bakal loncat ke partai lain. Bahkan dia menanggapinya dengan tertawa.
"Kalau soal kabar pindah partai, Mas Ali sendiri yang menegaskan ke kami, bahwa tidak demikian. Mas Ali hanya menyampaikan permohonan untuk tidak lagi di kepengurusan Demokrat Jatim. Dia ingin fokus menuntaskan akademik yang intensitasnya semakin tinggi, dan meniti karir profesional," beber Mugianto.