Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
PDIP Santai Ahmad Luthfi-Taj Yasin Tebar Kode Maju Pilgub Jateng: Foto Aja Heboh
11 Juli 2024 13:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hy0b96bvaap6zweqwdgf9s7x.jpg)
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi santai Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi dan mantan wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen photoshoot dengan menggunakan kemeja bercorak hitam dan putih. Sinyal menguat keduanya bakal maju di Pilgub Jateng 2024.
ADVERTISEMENT
"Lho iya kok foto aja heboh. Foto dengan siapa pun kan boleh, pakai baju apa pun kan boleh. Ini juga garis-garis coklat kamu boleh, saya foto sama dia juga boleh, kan gitu," kata Djarot di Gedung DPR, Senayan, Kamis (11/6).
Dia mengatakan Pilgub Jateng masih sangat dinamis. Apalagi, setiap parpol belum menentukan siapa calon yang akan diusung.
"Dan semuanya kan kalau foto antartokoh bangsa it's oke-lah. Kan tokoh masyarakat Jateng toh dan Pak Taj Yasin kan juga sudah terpilih ya masuk DPD," katanya.
"Ya selamat untuk Pak Taj Yasin yang punya suara yang sangat signifikan di sana," ucap dia.
Djarot menegaskan PDIP juga tidak takut menghadapi Ahmad Luthfi yang disebut disokong Presiden Jokowi. Namun, belum tentu juga PDIP tidak mengusung Luthfi.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk Jawa Tengah itu kan masih juga panjang ya. Yang Jawa Tengah itu yang punya pengampu di situ tolong tanyakan ke Mbak Puan dan Mas Bambang Pacul sebagai ketua DPD," ucap dia.
"Tapi yang jelas kalau kami, saya, melihat Jawa Tengah masih sangat dinamis ya apa pun yang terjadi," tandas anggota Komisi IV DPR itu.