PDIP Santai Populi Sebut Prabowo Menang 1 Putaran: Survei Lain Sebaliknya

10 November 2023 8:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (22/7). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (22/7). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan
ADVERTISEMENT
Survei Populi Center terbaru terbilang unik. Mereka menyebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang 1 putaran.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, PDIP menanggapinya santai. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut hasil berbagai survei lainnya justru ada yang menempatkan jagoan mereka Ganja Pranowo-Mahfud MD unggul.
"Survei yang lain bilang sebaliknya," kata Hendrawan melalui pesan singkat, Jumat (10/11).
Ia menilai tim kampanye Ganjar-Mahfud tak terganggu dengan hasil survei demikian. Katana, semua fokus ke pemenangan.
"Itu sebabnya jangan terganggu kerlap kelip lampu kapal yang keluar masuk pelabuhan," katanya.
"Arahkan tatapan kepada bintang di langit," tutup dia.
Bacapres dan Bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di acara dialog dengan Gen Z di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lembaga Populi Center merilis hasil survei terbaru mereka. Salah satu hasil yang ramai dibicarakan soal pasangan Prabowo-Gibran yang berpeluang menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
"Publik menilai pasangan yang mungkin menang satu putaran itu Prabowo-Gibran 42,5%, lalu Ganjar 21,9%, lalu anies 18,4%. Yang menolak jawab 17,2%," kata Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, dalam paparannya, Kamis (9/11).
ADVERTISEMENT
Hartanto menyebut, dalam simulasi capres 2 kandidat, yakni Prabowo melawan Anies Baswedan, Prabowo masih unggul. Sebanyak 59,8% responden memilih Prabowo dan 28,6% responden yang memilih Anies.
Kemudian, dalam simulasi capres 2 kandidat lainnya, Prabowo melawan Ganjar Pranowo, mantan Danjen Kopassus itu mengungguli eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Survei Nasional Populi terkait elektabilitas capres/cawapres. Foto: Dok. Populi Center
Metode surveinya:
Survei ini melibatkan 1200 responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan metode wawancara tatap muka.
Margin of error berada pada kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei digelar pada 29 Oktober-5 November 2023.