PDIP Serahkan Pengganti Tjahjo ke Jokowi: Masih Berduka, Tak Pernah Minta Jatah

3 Juli 2022 12:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertakziah ke rumah duka almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2022. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertakziah ke rumah duka almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2022. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyatakan partainya masih belum terpikirkan soal siapa sosok yang bakal menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri PAN-RB.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata Djarot, keluarga besar PDIP termasuk Ketum Megawati Soekarnoputri masih dalam suasana berduka karena Tjahjo Kumolo meninggal dunia.
"Belum kita masih dalam suasana berduka ya. Berduka karena Pak Tjahjo ini seorang tokoh yang hidupnya, pengabdiannya, betul-betul untuk bangsa negara dan senior partai yang benar-benar membantu Ibu Megawati dan membesarkan PDI Perjuangan. Jadi kita masih dalam suasana berduka," ujar Djarot kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).
Djarot menyebut PDIP akan menyerahkan seluruh keputusan terkait siapa yang akan masuk untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB kepada Presiden Jokowi,
"Tentu saja kita sadari maklumi bahwa itu adalah kewenangan dari Pak Jokowi. Tapi marilah kita berdoa agar Pak Tjahjo itu diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan ya dan pada keluarganya diberikan kekuatan ketabahan ya," ucap Djarot.
ADVERTISEMENT
Disinggung soal apakah jatah kursi MenPANRB ini akan diberikan lagi kepada PDIP, Djarot menekankan bahwa tak ada perjanjian demikian antara partainya dan Jokowi. Menurut dia, dukungan PDIP kepada Jokowi kala maju di Pilpres tak didasarkan pada politik transaksional seperti itu.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sehingga, keputusan soal siap MenPAN-RB baru diserahkan pada Jokowi.
"PDI Perjuangan ketika membangun kerja sama, kita mendukung Pak Jokowi membangun kerja sama itu tidak pernah dengan opsi-opsi seperti itu, kita serahkan sepenuhnya ya. Jadi kita kerja samanya bukan kerja sama secara pragmatis ya, kita mendukung Pak Jokowi itu betul-betul mendukung yang total," ungkap Djarot.
"Jadi pendukung utama Pak Jokowi itu kan PDI Perjuangan ya dan Pak Jokowi itu juga kader dari PDI Perjuangan. Tetapi kita tidak pernah meminta-minta jatah kita," lanjut dia.
Suasana pemakaman Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Siapa pun nantinya tokoh yang dipilih Jokowi, Djarot percaya hal itu telah melalui pertimbangan matang Jokowi selaku kepala negara.
ADVERTISEMENT
"Serahkan semuanya kepada Pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini supaya mereka semua ini, para pembantu Presiden itu, betul-betul bisa bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Pak Jokowi dan membikin warisan legacy yang baik bagi bangsa kita ini termasuk di Kementerian PANRB," pungkasnya.