Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
PDIP Siap Tampung Ahok: Biar Beliau Jalankan Agenda Pribadi Dulu
25 Januari 2019 16:30 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB

ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (yang kini ingin disapa BTP) bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Meski begitu, Hasto meminta Ahok agar tidak terburu-buru dan mempersilakan Ahok menikmati waktu bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
“Ya, kan masih agenda-agenda pribadinya dulu seperti itu yang dijalankan oleh Pak Ahok, beliau keliling Indonesia dulu, luar negeri, dan kemudian juga masuk atau tidaknya parpol kita tunggu, namanya PDIP kan terbuka,” kata Hasto di Markas TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Timur, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (25/1).
PDIP, kata Hasto, sangat terbuka kepada siapa pun termasuk pada mantan pendukung Prabowo-Sandi. Ia mencontohkan Kapitra Ampera disambut baik di PDIP saat bergabung.

“Kapitra Ampera bergabung, bahkan pendiri Partai Keadilan Sejahteran, KH. Yusuf alhamrum dan anaknya bergabung dengan PDIP. Banyak tokoh-tokoh yang lalu caleg-caleg PDIP yang berasal dari Muhammadiyah bertemu dengan Pak Haedar (Ketua Umum PP Muhammadiyah) dan menunggu arahan dari beliau. Sehingga kami adalah rumah kebangsaan Indonesia Raya,” imbuh Hasto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kader PDIP lainnya yang juga kolega Ahok, Djarot Saiful Hidayat menyebut Ahok akan kembali berpolitik dan masuk ke PDIP setelah bebas.
"Dia (Ahok) bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya pasti akan masuk PDIP'," kata Djarot, menirukan pernyataan Ahok beberapa waktu lalu sebelum Ahok bebas.
Ahok bebas pada 24 Januari 2019 dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok telah menjalani hukuman selama 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama.