Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
PDIP Sindir KIM soal Pilgub Jakarta: Kalau Mereka Sudah Mutusin Kita Lebih Enak
16 Juli 2024 20:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PDIP menyindir sikap Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang tak urung menetapkan nama yang akan diusung untuk Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat dihubungi Selasa (16/7). Dia menyindir KIM yang sudah cukup kursi namun masih enggan tentukan nama.
"Semuanya masih cair [kondisi dinamika pilgub Jakarta], jadi saya belum bisa kasih apa yang konkret belum. Belum ada. Jangankan kita yang nggak cukup, KIM yang sudah cukup aja sampe sekarang mana surat rekomendasi calonnya?" sebut Deddy.
Kader PDIP itu mengaku partainya akan lebih mudah membuat keputusan bila KIM sudah menetapkan nama.
"Harusnya kejar mereka itu, mana? Kalau mereka sudah putuskan kan kita lebih enak mutusin," terang Deddy.
PDIP menunggu keputusan KIM sebelum mengumumkan sosok yang akan mereka usung. Akan tetapi dia menegaskan bahwa PDIP masih belum mengantongi nama yang akan diusung hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Bisa begitu juga [menunggu keputusan KIM]. Intinya kita belum memutuskan soal itu [nama dari PDIP], masih didalami ya," tutupnya.
Menurut Litbang Kompas, satu-satunya kader PDIP yang masuk 3 besar dengan elektabilitas tertinggi di Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia nomor dua setelah Anies Baswedan dan ungguli Ridwan Kamil.
Sementara untuk sosok dari KIM sampai saat baru ada Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka atau Ka'bah, yang keduanya diusung oleh Partai Golkar. Sementara nama RK, bila skenario Ka'bah jadi, akan digeser untuk Pilgub Jawa Barat.