PDIP Sindir Parpol Kecil Ganggu Kaesang Depok-1 dan Kontrak Politik Ganjar, PSI?

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: DPR RI

PDIP optimistis putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, akan bergabung menjadi kader untuk maju di Pilwalkot Depok 2024. Namun ada gangguan-gangguan.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyinggung partai-partai kecil yang berupaya mengganggu langkah politik Kaesang menuju PDIP.

Dia mengatakan saat ini ada pihak yang mencoba mengganggu Kaesang. Menurutnya, parpol yang mengganggu Kaesang ingin membuat isu untuk memperbesar partai.

"Ini kan selalu ada pihak-pihak yang ganggu, yang mengganggu itu biasanya karena ingin partainya ingin jadi besar maka mengganggu yang besar," kata Said di Gedung DPR, Senayan, Selasa (13/6).

Menurutnya, parpol kecil seringkali mengganggu parpol besar dengan tujuan lolos ke parlemen saat pemilu.

Billboard Kaesang Wali Kota Depok di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Depok. Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu," ucapnya.

"Bukan hanya itu ganggu Kaesang, habis itu soal kemudian kontrak politik Ganjar," tutup Ketua Banggar DPR itu.

Said memang tak menyebut langsung partai kecil mana yang ia maksud mengganggu Kaesang. Namun, saat ini PSI menjadi partai yang menggencarkan dukungan kepada Kaesang di Pilwalkot Depok.

Bahkan, PSI baliho di daerah Depok yang secara gamblang mendukung Kaesang. 'PSI Menang, Wali Kota Kaesang' bunyi jargon dalam baliho tersebut.

Kaesang juga sudah sempat bertemu Ketum PSI Giring Ganesha beberapa waktu lalu.