PDIP Sindir PSI Deklarasi Ganjar Capres: Bukan untuk Dansa Elektoral

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP Jakarta, Kamis (22/9). Foto: Ainun Nabila/kumparan

PDIP merespons deklarasi capres Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh PSI. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah yang dilakukan PSI merupakan usaha untuk memperebutkan efek "ekor jas" dan menggenjot elektabilitas partai.

“Dalam situasi seperti ini menempatkan capres dan cawapres sepertinya memperebutkan efek ekor jas,” ungkap Hasto setelah menghadiri acara diskusi di Para Syndicate, Jakarta, Kamis (6/10).

“Mencalonkan capres dan cawapres bukan untuk melakukan dansa elektoral, bukan juga untuk memperebutkan efek ekor jas. Namun juga dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap masa depan,” tambahnya.

Dari beberapa lembaga survei, Ganjar memang termasuk ke dalam salah satu nama yang memiliki elektabilitas cukup tinggi. Namun, PDIP menyebutkan Ganjar tetap kader dari partai berlambang banteng tersebut.

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran kepala daerah, aparat penegak hukum dan badan peradilan Jateng di Po Hotel, Semarang, Rabu (28/9/2022). Foto: dok. Istimewa

“Kalau bagi PDIP sendiri sudah jelas bahwa Pak Ganjar sudah memberikan jawaban karena Pak Ganjar adalah kader partai, sehingga keputusan terkait capres dan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum,” terang Hasto.

PDIP memang belum mendeklarasikan nama capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Hasto menyebut, PDIP tidak ingin terburu-buru karena calon pemimpin harus memiliki ideologis dan tanggung jawab yang kuat bagi negara.

“Siapa pun yang akan dicalonkan dipastikan mereka telah diberikan gemblengan sebagai calon pemimpin. Sehingga mereka memiliki kesadaran ideologis, dan memiliki tanggung jawab yang kuat bagi bangsa dan negara,” jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan capres harus dipersiapkan dengan baik. Hal tersebut pula yang sedang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Bagi PDIP, capres itu harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya. Dan itulah yang dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya.