PDIP soal Calon di Pilgub Sumut: Kita Bisa Usung Sendiri, Masih Dinamis

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, diminta tanggapan terkait siapa calon yang akan mereka usung di Pilgub Sumut 2024. Berdasarkan hasil survei LSI, Bobby Nasution, memiliki elektabilitas tinggi.

Hanya ada dua kader PDIP yang bisa jadi calon lawan kuat Bobby di Sumut yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Nikson Nababan. Meski begitu, elektabilitas mereka kalah jauh dari Bobby.

Djarot tidak ingin ambil pusing dengan hasil survei LSI. Menurutnya, masih ada waktu sebelum pendaftaran bakal pasangan calon ke KPU.

"Survei ini masih sangat awal, nanti setelah pendaftaran kandidat kemudian kita semua tentunya harusnya benar-benar melihat ke Pilkada Sumut sebagai ajang untuk benar-benar memberikan kebebasan untuk masyarakat Sumut menentukan pilihan," kata Djarot dalam paparan virtual, Minggu (28/7).

Djarot mengatakan, PDIP bisa mengusung calon sendiri di Sumut. Selain itu masih ada PKS yang belum menentukan sikap.

"Kalau Anda bertanya bagaimana posisi PDI Perjuangan? Sumut ini bergantung pada sikap dari PDIP karena tinggal PDIP dan PKS yang belum menentukan calon kandidatnya," kata Djarot.

"PDIP bisa mencalonkan, tapi kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai politik, tokoh-tokoh masyarakat, NGO, ormas, okb yang ada di Sumut," tambah dia.

Eks Gubernur Jakarta ini mengatakan, total ada 33 kabupaten/kota di Sumut. Ia memastikan calon yang diusung PDIP adalah calon terbaik.

"Apakah dia mampu mengatasi daerah-daerah yang padat penduduk itu dan Sumut itu sangat terbuka semua info itu bisa diakses track record dari masing-masing kandidat yang akan berlaga entah itu Mas Bobby atau Mas Edy," kata Djarot.