PDIP soal Cawapres Ganjar: Masih Digodok, tapi Selalu Ada Kejutan

8 Juli 2023 19:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres PDIP Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Minggu (30/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres PDIP Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Minggu (30/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut cawapres Ganjar Pranowo tak akan diumumkan dengan terburu-buru ke publik.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan capres 2024 yang sudah mendeklarasikan diri tahun lalu, juga tak kunjung mengumumkan cawapres. Pada 2022, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sudah mendeklarasikan diri sebagai capres 2024.
"Yang ngumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan (cawapres). Kami kan baru bulan April, jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Sabtu (8/7).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di Rumah Aspirasi Menteng Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dia menjelaskan pada Juli hingga Agustus merupakan waktu untuk mematangkan pasangan terbaik bagi Ganjar. Hasto pun menyebut kemungkinan ada kejutan yang disiapkan.
"Di bulan Juli Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu aja nanti dari Bu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.
"Kan nanti kita liat momentum yang tepat, tapi selalu ada kejutan kan, buktinya dulu Ibu Mega pada tanggal 21 April langsung suatu mengambil keputusan. Dan momentumnya sangat tepat, sehingga akhirnya karena momentumnya tepat akhirnya elektoral Pak Ganjar Pranowo langsung meroket," lanjut Hasto.
ADVERTISEMENT
Ia pun menambahkan pendekatan personal dengan para cawapres Ganjar bisa dilakukan. Hasto mencotohkan pertemuan Ganjar dengan beberapa sosok seperti Sandiaga Uno dan Erick Thohir.
"Jadi pendekatan personal ya boleh-boleh saja, karena aspek kedekatan dan saling mengenal itukan sangat penting. Jadi pertemuan misalnya Pak Ganjar Pranowo dengan Pak Erick Thohir, kemudian sebelumnya bertemu dengan pak Sandiaga Uno," tuturnya.
"Kemudian dialog dilakukan, Pak Ganjar juga aktif bertemu dengan para tokoh itu menujukan hal yang positif, karena kepimpinan kami merangkul kami tidak pernah loh membelah, membelah dengan menawarkan sesuatu lakukan judicial Review terhadap peraturan UU pemilu yang berkaitan syarat capres cawapres," tutup Hasto.