PDIP soal Elektabilitas Ganjar: Survei Hanya Salah Satu Alat Ukur

27 Mei 2023 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo menemui ribuan pendukungnya dalam acara Ganjar Pranowo Festival yang digelar di Pusat Rekresasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang pada Sabtu (27/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo menemui ribuan pendukungnya dalam acara Ganjar Pranowo Festival yang digelar di Pusat Rekresasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang pada Sabtu (27/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam survei terakhir yang diterbitkan Litbang Kompas, elektabilitas bacapres PDIP Ganjar Pranowo berada di angka 22,8%, di bawah Prabowo Subianto yang di posisi teratas dengan 24,5%.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan, mengatakan pihaknya menganggap survei bukanlah hal yang mendasar. Apa pun hasilnya, PDIP akan tetap memperkuat konsolidasi dan memperbanyak pertemuan antara Ganjar dan rakyat.
“Bagi kami survei itu hanya salah satu alat ukur, itu bukan menjadi hal yang sangat mendasar sekali di dalam pengambilan keputusan. Tetapi kami jalan dengan apa yang kami yakini, dengan apa? Memperkuat konsolidasi organisasi kepartaian seperti yang saya sampaikan tadi,” kata Sukur di sela acara konsolidasi DPD PDIP Provinsi Banten dengan Ganjar Pranowo, di kantor PDIP di Serang, Banten, Sabtu (27/5).
Sejumlah Ketua DPP PDIP yang turut hadir saat konsolidasi pemenangan Ganjar di Banten yaitu Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning, dan Sri Rahayu. Serta anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Banten seperti Rano Karno dan Marinus Gea.
ADVERTISEMENT
Menurut Sukur, pengurus partai di tiap tingkatan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh organisasi kepartaian hingga ke anak ranting utuh, lengkap, dan kompak dalam berupaya memenangkan Ganjar.
Sukur juga menyebut hal itu sejalan dengan instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu pertemuan dengan kader maupun dengan rakyat harus selalu dibuat. Sehingga soliditas serta kekompakan terjaga di setiap kegiatan sekaligus dilakukan sosialisasi program kepartaian.
“Misalnya yang ada di kota Banten, semuanya kompak, dan pertemuan ini sekitar 4-5 ribu orang. Jadi semua kita tarik agar mereka merasakan blending, ownership (kepemilikan, red) bahwa Ganjar adalah milik mereka. Sehingga mereka bisa menyampaikan kepada warga mereka, masyarakat sekitarnya di setiap TPS mereka,” jelasnya.
“Semua bertanggung jawab mensosialisasikan program-program kepartaian dan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung kepada masyarakat yang ada di sekitarnya, keluarganya, masyarakat yang ada di sekitarnya agar kita bisa memenangkan itu, khususnya di Banten,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT